
(TVRINews/HO-Kementerian PKP)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Upaya pemerintah menyediakan hunian layak bagi masyarakat terus diperluas. Kali ini, perhatian diberikan kepada para petugas lapangan yang mendampingi keluarga dan memberikan penyuluhan.
Sebanyak 3.000 unit rumah subsidi disiapkan bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan tenaga Penyuluh BKKBN melalui kerja sama antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Langkah ini diumumkan usai pertemuan antara Menteri PKP Maruarar Sirait dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri 2, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025 malam hari.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Gerakan Aksi Bersama Lewat Jembatan Titian Persatuan
"Ini bentuk nyata kehadiran negara bagi semua lapisan masyarakat. Kami akan wujudkan arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh warga, termasuk TPK dan penyuluh, bisa memiliki rumah layak lewat skema KPR FLPP," ujar Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait.
Kemudian, Ara menyebutkan bahwa selama ini program rumah subsidi telah menyasar beragam profesi, mulai dari guru, buruh, tenaga kesehatan masyarakat, hingga wartawan. Kini giliran para pendamping dan penyuluh keluarga yang menjadi perhatian.
Langkah tersebut juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian PKP dan BKKBN, disaksikan langsung oleh Kepala BPS.
Diketahui, program rumah subsidi ini akan memanfaatkan skema KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang menawarkan cicilan tetap dan terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Pemerintah di bawah Presiden Prabowo telah meningkatkan kuota KPR FLPP tahun ini dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit rumah. Ini saatnya rakyat punya rumah," ucap Ara.
Sementara itu, Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap Program 3 Juta Rumah dari Kementerian PKP.
"Rumah yang layak akan menjadi penyemangat bagi para TPK dan penyuluh untuk terus melayani masyarakat dengan lebih baik. Kami siap mendukung alokasi rumah subsidi ini," kata Wihaji.
Editor: Redaktur TVRINews
