
Anies Baswedan Resmikan Gerakan Aksi Bersama Lewat Jembatan Titian Persatuan
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Sebuah jembatan hasil gotong royong warga di Desa Cihanjuang diresmikan pada Rabu (14/5/2025). Bukan sekadar jembatan penghubung dua sisi sungai, namun simbol lahirnya gerakan sosial baru, Aksi Bersama, yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gerakan Aksi Bersama diperkenalkan sebagai ruang kolaborasi masyarakat untuk melakukan kebaikan nyata di tengah tantangan kehidupan, terutama di pelosok negeri. Titian sederhana yang dibangun bersama itu diberi nama Titian Persatuan, menjadi lambang awal perjuangan gerakan ini.
“Aksi Bersama bukan untuk berkumpul dan berdiskusi semata. Tapi tempat di mana kita berkumpul dan bergerak, mewujudkan perubahan,” ujar Anies dalam sambutannya.
Baca Juga: Kejagung Periksa Empat Saksi Kasus Suap dan TPPU di PN Jakpus
Inspirasi jembatan ini datang dari kisah seorang anak desa yang Anies temui tiga bulan lalu. Anak itu menceritakan bagaimana ibunya meninggal dunia karena tak bisa segera dibawa ke rumah sakit saat hamil tua—hanya karena jembatan rusak tak bisa dilalui.
“Kisah itu membuka mata kita, bahwa kebutuhan paling dasar seperti jembatan pun bisa jadi pembeda antara hidup dan mati. Maka kita mulai dari sini, dari desa, dari jembatan,” lanjut Anies.
Gerakan Aksi Bersama dirancang untuk mendorong partisipasi warga dalam membangun infrastruktur kecil yang berdampak besar, seperti jembatan, jalan desa, dan fasilitas penting lainnya. Menurut Anies, ini bukan proyek elite, melainkan perjuangan rakyat.
Peluncuran ini menandai langkah baru Anies di luar panggung politik. Sebelumnya, ia juga menghadiri deklarasi organisasi masyarakat Gerakan Rakyat, yang dipimpin oleh juru bicaranya, Sahrin Hamid. Di sana, Anies hadir sebagai tokoh inspiratif, mengenang perjalanan panjang bersama komunitas ini sejak masa sebelum Pilpres 2024.
“Satu setengah tahun kita berjalan bersama. Kini kita berkumpul kembali, mengorganisir diri, dan semoga ini jadi awalan yang baik,” katanya.
Setelah mengikuti Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar, Anies sempat dikabarkan akan maju kembali di Pilgub DKI. Namun, langkah itu batal karena tidak ada partai yang memberikan dukungan.
Kini, melalui Aksi Bersama dan jembatan pertama di Pandeglang, Anies seolah menunjukkan arah baru perjuangannya: bukan lagi sekadar kursi kekuasaan, tapi pijakan kecil untuk perubahan yang nyata.
Editor: Redaktur TVRINews
