
Luncurkan Sijidtu, SIM Jogja Istimewa Difabel dan Drive Thru, Balai Kota Jogja Makin Ramah Difabel
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Yogyakarta
Pemerintah kota (pemkot) bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta meluncurkan program Sijidtu pada Selasa (17/9). Akronim dari SIM Jogja Istimewa Difabel dan Drive Thru itu tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) Komplek Balai Kota Jogja.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto mengatakan, kehadiran Sijidtu diharapkan dapat mempermudah penyandang difabel untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Khususnya pada jenis D1 yang setara dengan SIM A.
Sugeng menerangkan, layanan Sijidtu dapat mempermudah karena penyandang difabel tidak perlu lagi berjalan jauh dari tempat parkir ke MPP. Sebab Sijidtu menggunakan drive thru, yakni sistem administrasi yang membuat pengguna layanan tidak perlu turun dari kendaraan.
Menurutnya, peluncuran program Sijidtu juga merupakan bentuk komitmen dari pemerintah dan kepolisian untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak terkecuali bagi penyandang difabel.
“Pelayanan untuk difabel harus dipermudah, tadi dibuktikan tidak sampai lima menit SIM sudah jadi. Selain itu juga tidak perlu jalan jauh,” ujar Sugeng.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menerangkan, layanan Sijidtu juga dapat dimanfaatkan untuk mengurus SIM A.
Ke depan, pihaknya pun akan mengembangkan pelayanan tersebut agar masyarakat dapat mengurus SIM C. Adapun untuk saat ini, Sijidtu bisa dimanfaatkan untuk mengurus perpanjangan SIM A dan SIM D1 pada hari kerja. Mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00.
Aditya menambahkan, bahwa Sijidtu bisa mengurus perpanjangan SIM dalam waktu singkat. Asal pemohon membawa persyaratan lengkap. Selain itu juga lebih minim pungutan liar (pungli) karena menggunakan sistem pembayaran online.
“Untuk mengurangi resiko pungli pembayaran hanya bisa QRIS dan transfer, tidak ada pembayaran secara cash,” tegas Aditya.
Baca Juga: BMKG: Gempa Malut Bermagnitudo 5,6 SR Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik
Editor: Redaktur TVRINews