
Masjid Gubah Al Haddad: Makam Mbah Priuk dan Sejarah Dakwah Islam di Jakarta
Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Masjid Gubah Al Haddad, yang juga dikenal sebagai makam Mbah Priuk, terletak di Koja, Jakarta Utara, dan memiliki kisah sejarah yang sangat penting dalam perkembangan dakwah Islam di Nusantara.
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi situs ziarah yang penting bagi umat Islam.
Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, berdiri sebuah masjid bersejarah yang menjadi saksi perjalanan dakwah Islam di Nusantara.
Masjid Gubah Al Haddad berdampingan dengan makam seorang ulama besar, Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad, yang lebih dikenal sebagai Mbah Priuk.
Mbah Priuk, atau Kiai Priuk, adalah seorang ulama yang sangat dihormati di kawasan Jakarta pada abad ke-17.
Beliau dikenal sebagai penyebar agama Islam yang gigih dan memiliki ajaran yang sangat dihormati oleh masyarakat sekitar.
Pada tahun 2010, sempat terjadi polemik antara pemerintah dan masyarakat terkait pemindahan makam Mbah Priuk, yang dianggap berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priuk yang dikelola oleh pemerintah.
Rencana pembongkaran makam ini mendapat perlawanan besar dari masyarakat, terutama para habaib dan keturunan Mbah Priuk.
Namun, setelah melalui negosiasi dan mediasi, akhirnya makam tersebut tetap dipertahankan dan direnovasi menjadi kompleks yang lebih tertata.
Pada tahun 2017, makam Mbah Priuk akhirnya ditetapkan sebagai cagar budaya dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jakarta, terutama di bulan Ramadan.
Setiap Ramadan, makam keramat Mbah Priuk menjadi pusat kegiatan keagamaan, mulai dari berziarah, pengajian, hingga jamaah yang beritikaf untuk menghabiskan malam dalam doa dan dzikir.
Editor: Redaktur TVRINews