
Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Rusunawa Pasar Rumput untuk Warga Ekonomi Terbatas
Writer: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Pemprov DKI Jakarta menggelar Open House Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat, 1 November 2024. Dalam acara tersebut, masyarakat yang berminat menempati rusun bisa melihat-melihat terlebih dahulu kondisi rusun.
Terdapat dua tipe hunian di Rusunawa Pasar Rumput, yaitu tipe hook seluas 38 m² dan tipe standar seluas 36 m². Kedua tipe ini masing-masing memiliki fasilitas seperti homogeneous tile 60x60, toilet duduk dan shower, plafon exposed, engineering door accessories ex dorma, kusen jendela aluminium powder coating, daya listrik 1.300 watt, air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan keramik kamar mandi roman.
Di luar unit hunian, tersedia juga fasilitas pendukung meliputi pasar tradisional, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), balai warga, minimarket, food court, ATM center, perpustakaan, dan masjid.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menuturkan, masyarakat bisa menyewa hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 1.250.000 per bulan per unit. Yang menjadi prioritas dalam menyewa ialah individu atau keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas dan mereka yang terdampak program pemerintah.
Selain itu, juga di prioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, TNI/Polri dengan pangkat/golongan rendah, serta masyarakat generasi milenial yang belum memiliki rumah.
"Rusunawa ini memiliki 1.984 unit yang tersebar di tiga tower hunian, dilengkapi fasilitas seperti ruang keluarga, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, balkon, dan pendingin ruangan (AC)," ujar Pj Teguh.
Pj. Gubernur Teguh juga menjelaskan, pihaknya fokus untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta. Diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat. Proses pendaftaran hunian rusunawa pasar rumput dapat mengakses website ’SIRUPA’ milik Perumda Pasar Jaya.
Sementara itu, Menteri PKP RI Maruarar Sirait mengapresiasi langkah cepat yang diamng mengapresiasi Pemprov DKI. Sebab, telah memperpanjang warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan selama satu tahun.
"Kami juga senang dengan upaya Pemprov DKI yang bergerak cepat dalam mengungsikan korban kebakaran Manggarai dengan menyediakan 418 unit, dengan catatan gratis sewa selama setahun hingga," ungkap Menteri Maruarar Sirait.
Editor: Redaktur TVRINews