
Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Sepakati Produksi Bersama Drone Tempur Bayraktar
Writer: Fityan
TVRINews, Bogor
Indonesia memasuki babak baru dalam kerja sama strategis pertahanan dengan Turki setelah menandatangani perjanjian produksi bersama dengan Baykar, perusahaan teknologi pertahanan terkemuka asal Turki. Kesepakatan ini mencakup pengadaan sistem pesawat udara tanpa awak tempur (UCAV) Bayraktar TB3 dan Bayraktar Akinci.
Indonesia akan memperoleh 60 set Bayraktar TB3 dan 9 set Bayraktar Akinci. Jika mengacu pada konfigurasi sistem UAV yang digunakan di Polandia, jumlah yang diperoleh Indonesia bisa mencapai sekitar 240 unit Bayraktar TB3 dan 36 unit Bayraktar Akinci, yang akan secara signifikan meningkatkan kapabilitas pertahanan udara Indonesia.
Penandatanganan perjanjian dilakukan antara CEO Baykar, Haluk Bayraktar, dan Pendiri Republikorp, Norman Joesoef. Kesepakatan ini didukung oleh Kementerian Pertahanan Indonesia dan Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB), serta dihadiri oleh Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala SSB Haluk Gorgun.
Sebagai bagian dari perjanjian ini, akan didirikan perusahaan patungan (joint venture company/JVC) yang berfokus pada produksi, perakitan, dan pemeliharaan UAV di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat industri dirgantara Indonesia dan meningkatkan kemandirian dalam produksi UAV.
Bayraktar TB3 merupakan versi terbaru yang dapat dioperasikan dari kapal induk dan landasan pendek, menjadikannya aset penting dalam pertahanan maritim Indonesia. Sementara itu, Bayraktar Akinci adalah UAV berkemampuan tinggi dengan daya jelajah panjang dan integrasi senjata canggih, sehingga dapat menjadi elemen strategis dalam operasi militer Indonesia.
Dalam kerja sama ini, Baykar akan berkontribusi dalam bidang manufaktur, transfer teknologi, dan pelatihan, sementara Republikorp akan menangani kepatuhan regulasi, pengembangan infrastruktur, serta sertifikasi tenaga ahli lokal.
Kesepakatan ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Turki, sekaligus mendukung modernisasi alutsista Indonesia di tengah dinamika geopolitik kawasan.
Editor: Redaktur TVRINews
