
Foto: Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl (canva)
Writer: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjadi tujuan favorit para pendaki, meski beberapa insiden terjadi belakangan ini. Data dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menunjukkan bahwa hingga Juni 2025, sebanyak 36.500 wisatawan telah mendaki gunung ini.
Kepala BTNGR, Yarman, menjelaskan bahwa sekitar 18 persen dari jumlah tersebut adalah pendaki asing, dengan banyak berasal dari Prancis, negara-negara Eropa, dan Malaysia.
“Saat ini memang sedang puncak-puncaknya pendakian,” ujarnya kutip Antara pada Minggu, 20 Juli 2025.
Pendakian bisa dilakukan melalui beberapa pintu masuk utama, yakni Sembalun, Senaru, dan Torean, serta jalur di Timbanu dan Aik Berik.
Namun, jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak ditutup sementara waktu.
Penutupan ini sebagai langkah antisipasi pasca kecelakaan yang menimpa dua turis asing pada 16-17 Juli 2025 lalu.
“Pemesanan tiket melalui aplikasi e-Rinjani untuk jalur tersebut juga ditangguhkan,” ujar Yarman.
BTNGR menegaskan penutupan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan para pendaki, serta meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi secara berkelanjutan.
Editor: Redaksi TVRINews