
Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Bendungan Way Apo di Maluku, Progres Capai 87 Persen
Writer: Alfin
TVRINews, Maluku
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka meninjau progres pembangunan Bendungan Way Apo di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Rabu, 15 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, serta disambut oleh Bupati Buru Ikram Umasugi bersama jajaran Forkopimda setempat.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembangunan mega proyek strategis nasional tersebut berjalan sesuai rencana. Berdasarkan laporan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, progres fisik bendungan kini telah mencapai 87,88 persen.
Kepala BWS Maluku, Dr. Fery Moun Hepy, menjelaskan bahwa proyek Bendungan Way Apo ditargetkan selesai pada September 2026, dengan catatan kondisi cuaca mendukung.
"Sampai dengan saat ini, progres fisik pembangunan sudah sekitar 87 persen. Target kami selesai pada September 2026, tentunya dengan dukungan cuaca yang baik,” ujar Fery.
Fery menambahkan, setelah rampung, bendungan tersebut akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Buru dan sekitarnya.
Selain berfungsi sebagai irigasi untuk 10.562 hektare lahan sawah, bendungan ini juga akan memasok air baku sebesar 0,205 meter kubik per detik, mengendalikan banjir menghasilkan listrik sebesar 8 MW, serta dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Proyek Bendungan Way Apo dibangun dengan anggaran sebesar Rp2,1 triliun dan merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan mendukung ketahanan pangan di kawasan timur Indonesia.
Sementara itu, Kepala Satker Pembangunan Bendungan Way Apo, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi terus berjalan menyesuaikan dengan kondisi alam, terutama curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
“Kami sedang melakukan penimbunan dua bendungan dengan model zona. Saat ini fokus pada zona inti dari tanah liat yang berfungsi mencegah kebocoran air. Namun, saat musim hujan, penimbunan harus dihentikan karena kadar air tinggi,” jelas Budi.
Hal senada disampaikan PPK Pembangunan Bendungan Way Apo, M. Santang Istiaji yang menyebut anomali cuaca menjadi tantangan utama di lapangan.
“Curah hujan sangat tinggi sehingga kadar air pada material meningkat. Kami melakukan treatment khusus dengan rumah kaca untuk menurunkan kadar air agar bisa dilaksanakan konstruksi di tubuh bendungan,” ungkapnya.
Bupati Buru, Ikram Umasugi, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
"Pembangunan Bendungan Way Apo akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pertanian dan penyediaan air bersih,” ucap Ikram.
Kunjungan Wapres Gibran ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia.
Editor: Redaktur TVRINews