Writer: Ricardo Julio
TVRINews, Depok
Pelaksanaan monitoring program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terus dilakukan secara intensif sejak dimulai pada 14 April lalu. Program ini telah menjangkau dua kelurahan, yakni Kelurahan Mekarjaya dan Kelurahan Sukmajaya.
"Monitoring sudah dimulai sejak 14 April dan sampai saat ini masih berjalan. Di Kelurahan Mekarjaya ada tujuh sekolah yang terlibat, dengan jumlah murid sekitar 2000-an. Selain itu, juga berlangsung di Kelurahan Sukmajaya," ujar Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Kecamatan Sukmajaya, Esih Samiasih, Kamis 23 April 2025.
Pemantauan pelaksanaan MBG dilakukan tidak hanya oleh pihak kecamatan, tetapi juga melibatkan lurah serta kepala seksi di masing-masing kelurahan. Pengawasan dilakukan baik di dapur umum maupun langsung ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program.
Ketika ditanya mengenai kendala selama pelaksanaan, pihak kecamatan menyatakan bahwa sejauh ini hampir tidak ada keluhan yang signifikan dari masyarakat maupun pihak sekolah. Meski begitu, langkah-langkah mitigasi tetap disiapkan.
“Kami setiap hari Rabu mengadakan apel pagi yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama para lurah. Permasalahan yang kami antisipasi lebih kepada distribusi makanan, seperti potensi keterlambatan. Tapi sejauh ini, distribusinya aman karena jarak antara dapur dan sekolah cukup dekat,” jelasnya.
Selain distribusi, aspek menu juga menjadi perhatian. Beberapa anak masih belum terbiasa dengan sayur atau menu sehat lainnya. Namun, pihak kecamatan menekankan pentingnya edukasi kepada siswa dan orang tua mengenai gizi seimbang.
“Perlu edukasi dari sekolah kepada murid dan orang tua bahwa makanan bergizi itu penting. Lama-lama anak-anak juga akan terbiasa,” tambahnya.
Pihak kecamatan mengapresiasi dampak positif program MBG terhadap masyarakat, terutama dari sisi ekonomi dan kesehatan anak.
“Program ini sangat membantu. Banyak orang tua yang sebelumnya kesulitan memberi uang jajan atau bekal kini merasa terbantu. Makanan yang disediakan juga lebih sehat dibanding jajanan di luar,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan harapan agar cakupan program MBG dapat diperluas ke seluruh sekolah di Sukmajaya dan berlangsung secara berkelanjutan.
“Sekarang baru 14 sekolah yang ikut. Harapan kami, semua kelurahan bisa dapat jatah MBG dan program ini bisa terus berjalan secara konsisten," tandasnya.
Editor: Redaktur TVRINews