
Banjir Melanda Kabupaten Probolinggo, Satu Korban Meninggal Dunia dan Akses Terputus
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Probolinggo
Banjir yang melanda Kabupaten Probolinggo pada Senin, 10 Maret 2025, mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Korban diketahui merupakan warga Desa Brani, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Dampak banjir ini juga dirasakan oleh 314 Kepala Keluarga (KK).
Ketinggian air yang mencapai 150 sentimeter merendam rumah-rumah dan fasilitas umum yang berada di Kecamatan Krejengan, Pajarakan, Maron, Gading, dan Krakasaan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melaporkan hasil kaji cepat sementara, yang mendata satu unit fasilitas pendidikan, yaitu Pondok Pesantren Daruttauhid, terdampak.
Selain itu, satu unit jembatan rusak berat, yang mengakibatkan akses antara Desa Satriyan dan Desa Sumber Secang terputus.
Berdasarkan laporan terkini yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa, 11 Maret 2025, genangan air telah surut total.
Meskipun demikian, jalur penghubung yang rusak belum dapat dilalui.
BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Prakiraan cuaca untuk sebagian besar wilayah Kabupaten Probolinggo dalam tiga hari ke depan (11-13 Maret 2025) masih menunjukkan potensi hujan ringan hingga sedang.
Masyarakat diimbau untuk selalu menyiapkan tas siaga bencana dan mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pemerintah.
Editor: Redaktur TVRINews
