
Foto: dok. Kementrans
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kementerian Transmigrasi menyatakan komitmennya mendukung pembangunan Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Transmigrasi Lokal. Program ini diarahkan untuk membangun kawasan ekonomi baru berbasis komoditas unggulan daerah.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menegaskan bahwa transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, melainkan upaya strategis untuk menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.
“Kementerian Transmigrasi mendukung pembangunan Papua dalam menyejahterakan rakyatnya. Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Iftitah dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Juli 2025.
Program Transmigrasi Lokal diprioritaskan di wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Kedua kawasan tersebut dinilai memiliki posisi strategis di jantung Pulau Papua, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk emas, hortikultura, dan kopi.
Di Papua Tengah, sejumlah bekas satuan permukiman (SP) transmigrasi di Nabire dan Mimika telah berkembang menjadi pusat pemerintahan dan sentra pangan.
Bahkan, lanjut Iftitah, eks SP di Timika kini berpotensi menjadi penyedia utama kebutuhan pangan bagi PT Freeport Indonesia dan mitranya.
“Kami akan memperkuat pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan untuk menghubungkan kawasan-kawasan produktif serta mendorong investasi jangka panjang. Pembangunan Papua dimulai dari kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur,” jelas Iftitah.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyambut baik dukungan Kementerian Transmigrasi. Menurutnya, Program Transmigrasi Lokal akan berkontribusi langsung pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).
Ia juga membuka ruang relokasi sukarela masyarakat ke wilayah Nabire dan Timika guna mempercepat pengembangan daerah.
“Kami ingin menciptakan ruang hidup yang damai, mandiri, dan produktif bagi OAP. Pembangunan manusia menjadi prioritas agar kesejahteraan terwujud dan Papua mampu membangun pusat ekonomi baru,” ujarnya.
Senada dengan itu, Bupati Nabire, Mesak Magai, menekankan pentingnya pembangunan kapasitas OAP agar generasi muda Papua dapat hidup damai dan memperoleh pendidikan yang layak.
Editor: Redaktur TVRINews