
dok. Kemenag
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Padang
Kementerian Agama (Kemenag) terus menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat melalui berbagai program kemanusiaan. Total bantuan yang digelontorkan Kemenag untuk penanganan dampak bencana di wilayah tersebut mencapai Rp10,225 miliar.
Selain bantuan sebelumnya, Kemenag juga menyalurkan dukungan melalui program Kemenag Peduli dengan nilai Rp2,065 miliar. Bantuan tersebut mencakup transfer langsung sebesar Rp400 juta, pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang senilai Rp1 miliar, serta pembersihan ruang belajar yang terdampak bencana dengan anggaran Rp500 juta.
Selain itu, Kemenag turut memberikan bantuan kepada 33 aparatur sipil negara (ASN) yang terdampak bencana, masing-masing sebesar Rp5 juta, dengan total bantuan mencapai Rp165 juta.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama menegaskan bahwa kepedulian Kemenag tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bantuan material semata, tetapi juga melalui upaya jangka panjang dalam menjaga keseimbangan alam dengan pendekatan ekoteologi.
“Jika kita mampu bersahabat dengan alam, menjaga sungai, menanam pohon, serta merawat lingkungan, insya Allah alam pun akan bersahabat dengan manusia,” ujar Irjen Kemenag Khairunas dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Desember 2025.
Ia menambahkan, kehadiran negara dalam situasi bencana harus bersifat menyeluruh dan berkelanjutan. Menurutnya, duka yang dialami masyarakat juga menjadi duka Kementerian Agama.
“Duka umat adalah duka Kementerian Agama. Oleh karena itu, negara harus hadir, tidak hanya melalui doa, tetapi juga lewat tindakan nyata yang berkesinambungan,” pungkasnya.
Editor: Redaksi TVRINews
