
Foto: Komandan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II, Kolonel (Pnb) Puguh Yulianto. (TVRINews/Ridho Dwi Putranto)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II Kolonel (Pnb) Puguh Yulianto membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi pasukan Indonesia saat menjalankan misi airdrop bantuan logistik di Jalur Gaza dan sekitarnya.
Dalam misi tersebut, Satgas Garuda Merah Putih II tergabung dalam Solidarity Path Operation-2 bersama 11 negara di bawah pimpinan Angkatan Udara Yordania.
“Dinamikanya kalau dari sisi penerbangan cukup menantang karena posisi kita masuk dalam area pertempuran. Sehingga ada beberapa dari rekan-rekan negara yang melaksanakan juga menyiapkan pencegahan tersendiri,” ujar Puguh, Sabtu, 13 September 2025.
Ia menjelaskan, salah satu hambatan utama bukan hanya faktor keamanan, melainkan juga perizinan penerbangan.
“Tidak semudah kita melaksanakan perizinan karena harus ada counterpart yang mengizinkan, dalam hal ini otoritas dari Yordania,” katanya.
Menurut Puguh, dari sisi teknis penerbangan, potensi bahaya cukup besar karena operasi dilakukan di wilayah konflik. Namun, dari sisi logistik, semua kebutuhan misi tercukupi berkat dukungan penuh dari Baznas dan seluruh pihak yang terlibat.
Baca Juga: Satgas Garuda Merah Putih II Sukses Drop 91,4 Ton Bantuan ke Gaza
Terkait teknis dropping, Puguh menerangkan bahwa Satgas menggunakan metode airdrop ringan (light drop) dengan beban antara 150–165 kilogram. Metode ini dinilai aman dibandingkan heavy drop yang bisa mencapai 500 kilogram hingga 1 ton.
“Kalau heavy drop itu berisiko, bisa menimpa warga di bawah. Karena itu, pada second round semua sepakat memakai metode LCLE, low cost low altitude,” jelasnya.
Ia memastikan metode ini berjalan efektif, dengan bukti visualisasi dari mitra di lapangan yang menunjukkan bantuan jatuh tepat sasaran.
“InsyaAllah tetap tepat karena kita punya video dan visualisasi dari counterpart di sana. Bahkan ada warga yang mengucapkan terima kasih secara langsung,” tutur Puguh.
Misi kemanusiaan Satgas Garuda Merah Putih II merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan kemanusiaan di Gaza bersama negara-negara lain.
Editor: Redaktur TVRINews