
(TVRINews/HO-Kemenag)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Wukuf di Arafah menjadi puncak dan bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tanpa melaksanakan wukuf di Arafah, ibadah haji dinyatakan tidak sah.
Musytasyar Diny Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, KH Abdul Moqsith Ghazali menegaskan, wukuf merupakan salah satu rukun haji yang wajib dijalani oleh seluruh jemaah, dalam kondisi apapun.
"Nabi Muhammad saw bersabda bahwa haji adalah Arafah. Maka Arafah ini menjadi bagian terpenting dari seluruh rangkaian haji," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu 24 Mei 2025.
Karena itu, jemaah haji yang sakit sekalipun tetap wajib dibawa ke Arafah jika memungkinkan, termasuk dengan posisi berbaring. Bagi jemaah yang uzur, safari wukuf menjadi solusi, baik melalui layanan dari KKHI maupun program khusus untuk lansia.
Baca Juga: Tinjau Layanan Fast Track di Adi Soemarmo, Wapres Gibran Lepas Keberangkatan Jemaah Haji
Lebih lanjut, ia menjelaskan keistimewaan Arafah dari sisi sejarah dan spiritual. Dalam Al-Qur'an, Arafah disebut dengan kata Arafaat, yang menurutnya memiliki makna mendalam.
"Arafah adalah tempat perjumpaan Nabi Adam dan Siti Hawa, serta tempat Malaikat Jibril mengenalkan ritus haji kepada Nabi Ibrahim," jelasnya.
Wukuf di Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari hingga fajar 10 Dzulhijjah. Ibadah ini bersifat pasif, berbeda dengan tawaf atau sa’i. Jemaah cukup berdiam diri, memperbanyak doa, zikir, dan membaca Al-Qur'an.
"Doa terbaik adalah doa di Arafah," tegasnya.
Moqsith mengimbau jemaah untuk memanfaatkan momen spiritual ini dengan berdoa sebanyak dan sebaik mungkin, serta tidak mencaci atau melaknat orang lain. Ia juga mengingatkan agar jemaah tetap berada di dalam tenda selama wukuf, mengingat cuaca ekstrem di kawasan Arafah.
"Kecuali untuk ke toilet, sebaiknya jemaah tidak keluar dari tenda," pesannya.
Tak kalah penting, jemaah juga wajib menjaga larangan ihram selama berada di Arafah. Hal itu dikarenakan larangan ihram tetap berlaku. Maka dari itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Editor: Redaktur TVRINews
