Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Direktorat Jenderal Diktiristek Kemendikbudristek melalui Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani meluncurkan dua buku yang sangat dinantikan oleh kalangan akademisi. Peluncuran ini terkait erat dengan implementasi transformasi pendidikan tinggi yang diatur dalam Permendikbudristek No 53 Tahun 2023.
Buku pertama yang diluncurkan adalah Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang dirancang untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Buku ini telah disempurnakan berdasarkan hasil evaluasi penerapan kurikulum program studi di berbagai perguruan tinggi selama beberapa tahun terakhir, serta sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Permendikbudristek terbaru.
"Kami berharap dengan adanya Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi ini, perguruan tinggi dapat merekonstruksi kurikulum mereka sesuai dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi era industri 4.0," kata Sri Suning Kusumawardani di kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.
Baca Juga: Wakil Bupati Kendal Tekankan Pentingnya MPLS untuk Murid Baru
Buku kedua adalah Buku Pedoman Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Buku ini bertujuan membantu perguruan tinggi dalam mengimplementasikan sistem penjaminan mutu yang selaras dengan misi perguruan tinggi. Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat menginspirasi pengembangan SPMI di perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan akademik di Indonesia.
"Dua buku ini saling melengkapi. Buku Panduan Kurikulum membantu dalam perencanaan, sementara Buku Pedoman SPMI memastikan sistem penjaminan mutu internal berjalan dengan baik," ucapnya.
Peluncuran kedua buku ini merupakan langkah strategis dalam mendukung perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan zaman dan mendorong kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan panduan ini, perguruan tinggi diharapkan dapat mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta berkontribusi pada tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Editor: Redaktur TVRINews