Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Kekuatan A400M, Kombinasi Angkut Berat Jarak Jauh dan Fleksibilitas Taktis; Solusi Respons Bencana dan Konflik Global
Pesawat angkut militer empat mesin turboprop A400M semakin menegaskan posisinya sebagai referensi baru dalam angkutan udara taktis berat dan jangkauan strategis global.
Pesawat ini menonjol berkat kombinasi unik kemampuannya terbang pada jarak strategis sambil membawa muatan yang terlalu berat atau terlalu besar bagi pesawat angkut medium, sekaligus mampu mendarat dan mengirimkan muatan tersebut di landasan pendek dan tidak beraspal yang tidak dapat dioperasikan oleh pesawat angkut berat lainnya.
Pesawat ini dirancang untuk mengatasi kesenjangan kemampuan dalam operasi militer dan bantuan kemanusiaan.
Kapasitas kargo besarnya memungkinkan pengangkutan sebagian besar muatan berat dan kebesaran dari peralatan militer dan bantuan kemanusiaan yang ada, termasuk kendaraan lapis baja berat, helikopter, atau peralatan teknik sipil khusus.
Jangkauan Strategis dan Muatan Kebesaran Jarak Jauh
A400M dapat membawa muatan kebesaran dan berat yang tidak muat dalam pesawat angkut taktis saat ini.
Pesawat ini dapat menerbangkannya dengan kecepatan jelajah tinggi dalam jarak jauh, mirip dengan pesawat angkut strategis bermesin jet.
Berdasarkan Data Spesifikasi Teknis Manufaktur Airbus Internasional A400M,memiliki teknologi canggih termasuk empat mesin turboprop, A400M dapat terbang lebih jauh dan lebih cepat, dengan kecepatan jelajah serupa dengan pesawat turbofan.
A400M mengatasi keterbatasan pesawat angkut yang ada. Pesawat taktis eksisting tidak dapat membawa muatan besar militer dan kemanusiaan, sementara pesawat strategis dapat menangani muatan besar tetapi tidak memiliki fleksibilitas taktis.
Dengan mesin turboprop untuk perlindungan FOD (Foreign Object Damage) yang lebih baik dan roda pendarat utama 12 roda untuk distribusi berat yang lebih baik, A400M dapat mengirimkan muatan berat dan kebesaran ini langsung ke lokasi yang paling mendesak.
Kemampuan Terbukti di Lingkungan Hostil
Kemampuan bertahan hidup A400M ditingkatkan melalui berbagai fitur.
Pesawat ini menawarkan jejak deteksi rendah dengan kemampuan manuver tinggi (termasuk sudut kemiringan hingga 120/circ, penerbangan tingkat rendah hingga 150 kaki, pendakian dan penurunan curam, serta kemampuan lepas landas dan pendaratan pendek.
Keamanan ditingkatkan dengan kontrol yang toleran terhadap kerusakan, kokpit berlapis baja, kaca depan anti peluru, dan gas inert dalam tangki bahan bakar.
Untuk pertahanan, pesawat ini memiliki chaff dan flare, kontrol fly-by-wire yang responsif, dan bantuan pertahanan ekstensif, membuatnya sulit dideteksi dan ditargetkan.
Aset Nasional untuk Respons Krisis yang Lebih Cepat dan Kuat
Dengan 178 pesanan dari 10 negara diantaranya negara Indonesia dan lebih dari 200.000 jam terbang, A400M menjadi aset penting bagi negara-negara dalam merespons krisis.
Pesawat ini memenuhi seluruh rangkaian misi yang dibutuhkan oleh pemerintah saat ini, melakukan misi transportasi militer baik strategis maupun taktis, untuk pasukan, muatan, dan kendaraan, sekaligus memungkinkan misi pemeliharaan perdamaian/ketertiban setelah bencana alam.
Fleksibilitasnya juga mencakup konfigurasi untuk berbagai misi, seperti pengangkut 54 pasukan dengan 9 palet atau kendaraan, kontainer ISO hingga 40 kaki, pengiriman campuran pasukan parasut dan kargo, atau evakuasi aeromedis.
Selain itu, A400M merupakan tanker taktis yang paling mumpuni, mampu mengangkut hingga 51 ton bahan bakar internal untuk pengisian bahan bakar pesawat tempur dan helikopter.
Editor: Redaksi TVRINews
