Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

---

TVRINews, Ende

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah memberikan dampak signifikan bagi para siswa di SMP Negeri 1 Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Banyak siswa yang sebelumnya datang ke sekolah tanpa sarapan kini dapat mengawali hari belajar mereka dengan makanan sehat dan bergizi.

Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMPN 1 Ndona, Yohanes Sani menjelaskan bahwa mayoritas siswa di sekolah tersebut berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Sebagian tinggal di rumah kos karena jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh, sementara yang lain hidup dalam keluarga petani, buruh, dan pedagang kecil.

"Banyak anak datang ke sekolah tanpa sarapan. Orang tua mereka punya keterbatasan, dan ada juga yang tinggal di kos tanpa pengawasan langsung,” ujar Yohanes saat ditemui di sekolah, Senin, 2 Juni 2025.

"Program Makan Bergizi ini sangat membantu karena siswa bisa makan pagi sebelum belajar," lanjutnya.

Menurutnya, sejak program MBG mulai berjalan secara rutin pada April lalu, antusiasme siswa dan orang tua sangat tinggi. Selain meningkatkan daya tahan tubuh dan konsentrasi siswa, MBG juga mengurangi jumlah siswa yang lemas atau izin pulang karena kelaparan.

"Kami guru-guru dan komite sekolah sangat mendukung program ini. Anak-anak terlihat lebih semangat belajar karena perut mereka terisi sebelum masuk kelas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yohanes menuturkan bahwa pihak sekolah aktif berkoordinasi dengan penyedia makanan untuk memastikan menu sesuai dan dapat diterima semua siswa, termasuk mereka yang memiliki pantangan makanan tertentu.

Demikian, ia berharap program MBG dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di daerah pedalaman. 

“Kami di daerah seperti Ndona sangat merasakan manfaatnya. Semoga program ini berlanjut dan ditingkatkan lagi kualitas serta cakupannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Hore! Presiden Prabowo Beri Diskon Transportasi untuk Libur Sekolah 

---

Editor: Redaktur TVRINews