
Jembatan Bireuen Rampung, Warga Aceh Ucap Syukur
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Bireuen, Aceh
Jalur darurat penghubung Medan-Banda Aceh siap beroperasi penuh mulai Kamis mendatang.
Upaya pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak bencana Provinsi Aceh menunjukkan kemajuan signifikan.
Proyek pembangunan jembatan bailey di Kabupaten Bireuen, yang menjadi jalur vital penghubung Medan menuju Banda Aceh, dilaporkan hampir rampung dan siap digunakan dalam waktu dekat.

Hingga Senin 15 Desember 2025, progres fisik jembatan telah menyentuh angka 85 persen. Berdasarkan estimasi di lapangan, infrastruktur ini ditargetkan mulai beroperasi secara optimal bagi masyarakat umum pada Kamis, 18 Desember 2024.
Pemulihan Konektivitas Strategis
Jembatan ini memegang peranan krusial sebagai jalur alternatif utama yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dengan Ibu Kota Provinsi Aceh.
Selain akses lintas provinsi, keberadaan jembatan ini sangat dinantikan untuk menyambungkan kembali mobilitas antara Kecamatan Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng yang sempat terputus total.

Kondisi akses darat di titik tersebut sebelumnya hancur akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor yang membelah badan jalan. Kerusakan ini sempat melumpuhkan distribusi logistik dan aktivitas ekonomi warga setempat.
Seorang warga lokal, Ahyar, mengungkapkan optimisme masyarakat terhadap percepatan pembangunan ini.
"Berdasarkan keterangan penanggung jawab di lokasi, dalam tiga hari ke depan jembatan sudah bisa dilalui. Alhamdulillah, kami masyarakat sangat terbantu," ujarnya saat memantau kondisi Pembangunan.
Komitmen Pemerintah Pusat
Percepatan infrastruktur di Aceh ini menjadi salah satu prioritas dalam agenda penanganan bencana nasional. Presiden RI Prabowo Subianto tercatat telah melakukan kunjungan kerja sebanyak tiga kali ke Aceh pasca-bencana guna memastikan proses rehabilitasi berjalan sesuai jadwal.
Langkah ini mempertegas komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pemulihan di wilayah Sumatera, termasuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang juga terdampak bencana serupa.
"Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan," tegas Presiden Prabowo dalam rapat kabinet di Istana Negara, sebagaimana dikutip dari laporan resmi.
Dengan segera berfungsinya jembatan bailey ini, diharapkan denyut ekonomi dan konektivitas di lintas timur Aceh dapat kembali normal, sekaligus mengurangi beban risiko pada jalur-jalur darurat lainnya.
Editor: Redaksi TVRINews
