Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Bireuen, Aceh
Upaya pemulihan psikososial di Bireuen mulai membuahkan hasil melalui pendampingan berkelanjutan bagi pengungsi.
Gelak tawa anak-anak kini mulai terdengar kembali di tengah tenda pengungsian Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Di sebuah posko khusus, pemandangan anak-anak yang bermain riang menjadi tanda awal pulihnya kesehatan mental mereka pascabencana yang melanda wilayah tersebut.
Program pemulihan psikososial yang diinisiasi oleh Kodam Iskandar Muda ini bertujuan untuk membasuh luka batin para penyintas, khususnya kelompok usia anak-anak yang paling rentan mengalami kecemasan akibat kehilangan tempat tinggal.
Mariani, seorang pengungsi berusia 57 tahun, menyaksikan langsung perubahan drastis pada perilaku anak-anak di kamp tersebut.
Menurutnya, interaksi intensif dengan personel TNI telah membantu anak-anak keluar dari zona trauma.
"Kehadiran pihak TNI Kodam Iskandar Muda sangat membantu menghibur anak-anak agar mereka bisa kembali ceria. Melalui nyanyian dan permainan, beban mental mereka perlahan hilang. Kini mereka tidak lagi murung," ujar Mariani dikutip Minggu 21 Desember 2025.
Selain pendampingan psikologis, Mariani mencatat bahwa kebutuhan dasar dan layanan kesehatan telah terpenuhi secara memadai, mulai dari pasokan logistik hingga kehadiran dokter spesialis di lokasi pengungsian secara rutin.
Kegiatan trauma healing ini bukan sekadar inisiatif lokal, melainkan respons strategis yang diinstruksikan langsung oleh pimpinan pusat TNI Angkatan Darat. Pihak militer memandang pemulihan psikis sama pentingnya dengan rehabilitasi fisik bangunan.
Letkol Infanteri Dekki Sujatmiko dari Staf Personalia Kodam Iskandar Muda menjelaskan bahwa bencana seringkali menyisakan residu ketakutan yang mendalam pada anak-anak.
"Banyak dari mereka mengalami kecemasan hebat karena kehilangan rumah atau melihat anggota keluarga menjadi korban. Fokus kami adalah mengembalikan kondisi psikis mereka agar kembali gembira," kata Letkol Dekki.
Untuk mendukung misi tersebut, TNI menyalurkan berbagai fasilitas edukasi dan permainan di lokasi, antara lain:
• Alat permainan edukatif (Rubik, Hula hoop)
• Fasilitas taman bermain portabel (Ayunan, Perosotan)
• Perlengkapan permainan simulasi (Kitchen play)
Langkah integratif yang melibatkan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan relawan ini diharapkan dapat mempercepat kembalinya ritme kehidupan normal bagi masyarakat terdampak di Aceh, memastikan bahwa luka yang tidak terlihat secara fisik tetap mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Editor: Redaktur TVRINews
