
Momen pembukaan KTT Asean Ke - 47 (Foto: Kantor Berita Malaysia Bernama)
Penulis: Fityan
TVRINews – Kuala Lumpur, Malaysia
Bukan Hanya Politik: Sikap Sigap Presiden Prabowo ke Sultan Brunei , Kesederhanaan Istri PM Singapura, Tarian Spontan Trump hingga Xanana Gusmao Menangis Curi Perhatian
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 25-28 Oktober 2025 tidak hanya menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting di ruang sidang, namun juga menyimpan sejumlah momen menarik, mengharukan, dan penuh keakraban yang luput dari sorotan utama forum.
Dari gerak sigap Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang menjaga kesehatan seorang sahabat lama, hingga jogetan spontan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, KTT ASEAN kali ini menawarkan cerita lain tentang hubungan antar pemimpin dunia.
Kehangatan di Tangga: Gerak Sigap Presiden Prabowo

(Momen Presiden Prabowo dengan sigap sigap memegangi Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah ketika menuruni tangga. (Foto: Tangkapan Layar YT Setpres)
Salah satu momen paling disorot yang menunjukkan persahabatan personal di antara para pemimpin adalah saat Presiden Prabowo Subianto terlihat sigap memegangi Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah ketika menuruni tangga.
Momen tersebut terekam dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (26/10). Presiden Prabowo terlihat mengulurkan tangan kanannya dengan cepat kepada Sultan Brunei, yang kemudian disambut hangat oleh Sultan.
Sikap waspada Presiden Prabowo ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Sultan diketahui sempat mengalami insiden terjatuh di atas panggung saat menghadiri acara perguruan tinggi di Brunei Darussalam pada Kamis (16/10) lalu.
Usai menuruni tangga bersama, kedua pemimpin itu pun tampak berbincang dan tertawa singkat, diakhiri dengan rangkulan ringan dari Presiden Prabowo.
Joget Dadakan Trump di Karpet Merah
Suasana menjadi lebih hidup ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengunjungi Malaysia untuk KTT ke-47 ASEAN, tertangkap kamera sedang berjoget.

(Presiden AS Donald Trump tertangkap kamera berjoget pada saat upacara penyambutan (Foto : Kantor berita malaysia Bernama))
Setibanya di Kuala Lumpur International Airport, Minggu (26/10/2025), Presiden Trump disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Malaysia telah menyiapkan upacara penyambutan dengan menampilkan penari dan musik khas Malaysia.
Dalam video yang dilansir Channel News Asia (26/10), Trump tampak berjalan ke arah para penari dengan pakaian khas Melayu hingga India, dan kemudian bergabung dengan PM Anwar untuk berjoget bersama para penari tersebut.
Meskipun Trump sempat mendapat candaan atau jokes tentang penjara saat berada di Malaysia, momen joget spontan itu memecah ketegangan diplomatik dan menunjukkan sisi santai pemimpin AS tersebut.
Trump, yang telah beberapa kali melewatkan KTT ASEAN di masa jabatan pertamanya, kali ini memilih hadir langsung.
Kesederhanaan Ibu Negara Singapura
Sorotan lain tertuju pada kesederhanaan Istri Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Loo Tze Lui, yang mendampingi suaminya saat tiba di Malaysia pada Sabtu (25/10).

(PM Singapura Lawrence Wong bersama istrinya Loo Tze Lui tiba untuk menghadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia (Foto : Kantor Berita Malaysia Bernama)
Begitu keluar dari mobil tuan rumah KTT ASEAN, Ibu Lui terlihat membawa dua tas tenteng di tangan kiri dan kanannya, yang ukurannya tidak bisa dibilang kecil. Saat PM Wong disalami oleh pejabat penyambut dari Malaysia, Menteri KPKT YB Nga Kor Ming, salaman dengan Ibu Lui pun berlangsung "ala kadarnya" karena tangan kanannya sibuk menjinjing tas.
Meski demikian, PM Wong didampingi istrinya berjalan dengan langkah tegap penuh percaya diri di karpet merah, menunjukkan dukungan penuh di balik layar perhelatan politik internasional.
Air Mata Sejarah: Timor Leste Jadi Anggota ke-11 ASEAN
Momen haru juga tak terhindarkan saat Sidang KTT ASEAN, khususnya ketika Timor-Leste secara resmi diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN. Perdana Menteri Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmao meneteskan air mata bahagia setelah menandatangani Deklarasi Penerimaan Timor-Leste ke dalam ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).

(Perdana Menteri Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmao meneteskan air mata kebahagiaan setelah menandatangani Deklarasi Penerimaan Timor-Leste ke dalam ASEAN (Foto : Kantor Berita Malaysia Bernama)
Menurut Kantor Perdana Menteri (PMO) Malaysia, penerimaan Timor-Leste dan penandatanganan Kesepakatan Damai Kuala Lumpur antara Kamboja dan Thailand menandai dua pencapaian bersejarah bagi Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025.
Sekretaris Pers Senior Perdana Menteri Malaysia, Tunku Nashrul Abaidah, menyatakan bahwa masuknya Timor-Leste "melengkapi keluarga Asia Tenggara yang bersatu dan berdaulat."
"Penerimaan resmi Timor-Leste bukan sekadar isyarat diplomatik tetapi hasil dari dukungan teguh Malaysia selama bertahun-tahun melalui pelatihan, bantuan teknis, dan inisiatif pembangunan kapasitas," kata Tunku Nashrul Abaidah.
Momen haru PM Xanana ini menegaskan bahwa kerja sama regional tak hanya diisi dengan kepentingan politik dan ekonomi, tetapi juga ikatan persaudaraan dan solidaritas antar bangsa di Asia Tenggara.
Editor: Redaksi TVRINews
