
Foto: Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo.
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Di tengah derasnya arus modernisasi dan transformasi digital, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan manusia melalui pemerataan akses pendidikan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP menyalurkan berbagai bantuan pendidikan di sejumlah wilayah, mulai dari Cilegon hingga Sumbawa sebagai wujud nyata kepedulian dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.
“Sebagai BUMN yang bertugas menghubungkan antarpulau, kami juga ingin menghubungkan mimpi anak-anak Indonesia lewat akses pendidikan yang lebih merata. Pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik dan berkeadilan,” ujar Heru dilansir dari laman resmi ASDP Ferry Indonesia, Minggu, 5 Oktober 2025.
Melalui program TJSL, ASDP memberikan bantuan berupa pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah, penyediaan meubel dan perlengkapan belajar, serta pengembangan ruang vokasi di beberapa pesantren.
Dukungan juga disalurkan kepada sekolah-sekolah di Cilegon, Bakauheni, Gresik, dan Lampung, termasuk panti asuhan dan sekolah alam yang berfokus pada pembentukan karakter dan semangat eksplorasi anak sejak dini.
Komitmen ASDP terhadap dunia pendidikan turut diwujudkan melalui pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studi di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Nusa Tenggara Barat.
Dalam acara wisuda akhir September lalu, Heru berpesan kepada penerima beasiswa agar menjadikan ilmu sebagai bekal untuk berkontribusi bagi bangsa.
“Bayangkan hari wisuda ini seperti berdiri di dermaga. Ilmu yang kalian genggam adalah kapal, dan budaya adalah kompasnya. Dunia tidak hanya membutuhkan orang pintar, tapi juga orang yang berintegritas dan peduli. Dengan integritas, ilmu menjadi cahaya,” tuturnya di hadapan ratusan lulusan.
Heru juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan yang berpihak pada lingkungan. Ia menilai, perpaduan antara pengetahuan dan karakter akan melahirkan generasi kuat yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Dengan ilmu kita punya sayap, dan dengan budaya kita punya akar. Akar menjaga kita tetap tegak, sayap membawa kita terbang jauh,” tambahnya.
Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menuturkan bahwa langkah ASDP dalam mendukung pemerataan pendidikan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 4, yakni Pendidikan Berkualitas.
“Ketika pendidikan merata, masyarakat di daerah dapat tumbuh mandiri dan mengelola potensi wilayahnya secara berkelanjutan. Itulah fondasi pembangunan yang berkeadilan,” ujarnya.
Shelvy menambahkan, kontribusi ASDP di sektor pendidikan mencerminkan nilai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis, tetapi juga pada kebermanfaatan sosial.
“Kami percaya keberhasilan BUMN bukan hanya diukur dari laba, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Melalui berbagai inisiatif pendidikan ini, ASDP berharap dapat mendorong lahirnya generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap membangun bangsa. Pendidikan yang berkualitas diharapkan mampu menjadi motor pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah tertinggal.
Editor: Redaktur TVRINews