
SNPDB Madrasah Aliyah Unggulan Nasional Tahun Ajaran 2025/2026 Masuki Tahap Akhir
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan Nasional untuk Tahun Ajaran 2025/2026 kini telah memasuki tahap akhir.
Hasil ujian computer based test (CBT) untuk penerimaan siswa baru di Madrasah Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) diumumkan pada Sabtu, 15 Maret 2025 hari ini.
Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno menjelaskan ada ebanyak 3.485 siswa berhasil diterima di Madrasah Unggulan yang berada di bawah binaan Kementerian Agama.
Tak hanya itu, ia juga merinci ada 2.746 siswa diterima di MAN IC, 548 siswa di MAN PK, dan 191 siswa di MA Kejuruan.
“Mereka yang diterima berhak menerima beasiswa selama menjalani proses pendidikan di madrasah-madrasah unggulan tersebut,” katanya dalam keterangn yang diterima, Jakarta
Lebih lanjut, Suyitno juga memberikan ucapan selamat kepada para pendaftar yang dinyatakan lulus.
“Selamat kepada para pendaftar yang berhasil diterima. Ikuti dengan baik setiap tahapan berikutnya. Bagi adik-adik yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena masih banyak madrasah lainnya yang juga memiliki kualitas sangat baik,” ujar Suyitno
Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Nyayu Khodijah, menjelaskan bahwa hasil pengumuman SNPDB MAN Unggulan dapat diakses melalui akun individu masing-masing pendaftar di situs resmi: [https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id](https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id).
Pada tahun ini, jumlah peminat MAN Unggulan tercatat sangat tinggi, mencapai 39.012 siswa, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 31.990 pendaftar.
Dari jumlah tersebut, 27.517 siswa mendaftar untuk MAN IC, 4.689 siswa untuk MAN PK, dan 733 siswa untuk MAKN.
Untuk MAN IC, pendaftar terbanyak berasal dari MAN IC Pekalongan dengan 6.085 siswa. Berikutnya, MAN IC Serpong tercatat dengan 3.703 pendaftar, diikuti MAN IC Padang Pariaman (1.964), MAN IC Ogan Komering Ilir (1.566), dan sejumlah MAN IC lainnya yang juga mencatatkan jumlah pendaftar signifikan.
Tingkat persaingan di MAN IC Pekalongan tercatat paling ketat, dengan rasio 1 banding 55, diikuti MAN IC Serpong (1 banding 29) dan MAN IC Padang Pariaman (1 banding 18), serta MAN IC Ogan Komering Ilir (1 banding 12). Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari calon siswa untuk masuk ke madrasah unggulan ini.
Kementerian Agama saat ini membina 25 MAN Insan Cendekia yang fokus pada pengembangan ilmu sains dan teknologi di tingkat SMA.
Alumni dari MAN IC telah tersebar di berbagai perguruan tinggi terkemuka baik di Indonesia maupun luar negeri, seperti Jepang, Amerika, Malaysia, Turki, Singapura, Inggris, Australia, Hongkong, Rusia, Qatar, Mesir, Korea Selatan, dan Jerman.
Selain itu, Kementerian Agama juga membina 11 MAN Program Keagamaan, antara lain MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 1 Ciamis, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Yogyakarta, MAN 1 Jember, MAN 4 Jombang, MAN 2 Mataram, MAN 4 Banjar, MAN 2 Samarinda, MAN 3 Kota Makassar, dan MAN Batam.
Sementara itu, untuk MA Kejuruan Negeri, yang baru ada dua, yaitu MAKN Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan MAKN Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di madrasah unggulan ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di madrasah, akan terus meningkat dan menghasilkan generasi yang unggul di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama.
Editor: Redaktur TVRINews