
Foto: Warga berlibur di Pantai Anyer (TVRINews/Muhammad Fatkhur Rozak)
Penulis: Rifiana Seldha
TVRINews, Banten
Suasana Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, tampak dipadati wisatawan yang memanfaatkan libur akhir tahun untuk bersantai bersama keluarga dan kerabat, Selasa, 30 Desember 2025.
Di sepanjang bibir pantai, sejumlah pengunjung terlihat menikmati suasana laut, berfoto bersama, hingga sekadar melepas penat dari rutinitas harian.
Salah satunya rombongan ibu-ibu yang datang dari berbagai daerah. Pantai Anyer dipilih karena mudah dijangkau dan ramah di kantong.
“Alasan kita ke sini pertama bisa rame-rame. Terus masuknya juga relatif terjangkau, murah untuk kantong ibu-ibu rumah tangga,” ujar Muri (42) saat ditemui tvrinews.com, Selasa, 30 Desember 2025.
Lia (37), anggota rombongan lainnya, mengaku rindu suasana pantai yang tidak ia temukan di daerah asalnya, Bogor.
“Kalau aku mah alasannya karena di Bogor nggak ada pantai. Adanya kan Puncak. Jadi kita pilihnya ke sini, ke pantai,” kata Lia sambil tersenyum.
Di sela menikmati liburan, para ibu turut menanggapi kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan petasan dan kembang api saat malam pergantian tahun. Yana (29) menyatakan setuju karena alasan keselamatan, terutama bagi anak-anak.
“Iya aku setuju. Soalnya menurut aku bahaya buat anak-anak,” ucap Yana.
Pendapat serupa disampaikan Muri. Menurutnya, petasan sering kali sulit dikendalikan jika sudah dipegang anak-anak.
“Kalau anak-anak sudah pegang itu susah dilarang. Jadi menurut saya lebih baik dihapus sekalian,” kata Muri.
Tak hanya soal liburan, percakapan pun berlanjut pada harapan menyambut tahun 2026. Muri berharap ada perbaikan, baik secara pribadi maupun untuk Indonesia secara umum.
“Harapan saya 2026 semoga lebih baik lagi. Untuk pemerintahan, ya mudah-mudahan korupsinya dikurangin. Biar masyarakat makin semangat berkembang,” tutur Muri.
Lia menambahkan harapan terbesar mereka berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan pokok.
“Perekonomian semoga ada peningkatan. Program pemerintah juga semoga bisa bikin sembako lebih murah,” ujar Lia.
Menutup perbincangan, Muri menegaskan harapan yang menurutnya paling dibutuhkan masyarakat.
“Sembako murah dan lapangan kerja ditambah. Itu yang paling kerasa manfaatnya buat masyarakat,” tutur Lia.
Di tengah riuh liburan akhir tahun di Pantai Anyer, tawa dan kebersamaan para ibu-ibu itu menyimpan harapan sederhana, yakni kehidupan yang lebih baik dan lebih adil di tahun yang akan datang.
Editor: Redaktur TVRINews
