
Jakarta Bersholawat di Monas, Ribuan Jemaah Peringati Maulid Nabi dan Doa Kebangsaan
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Majelis Nurul Musthofa menggelar acara Jakarta Bersholawat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu malam. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus menggelar doa kebangsaan.
Meski diguyur hujan, ribuan warga tetap memadati area Plaza Selatan Monas untuk mengikuti acara yang dimulai sejak petang tersebut. Jemaah terlihat membawa payung, jas hujan, dan alas duduk, namun tetap antusias mengikuti jalannya salawat dan doa bersama.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno turut hadir dalam acara tersebut. Keduanya tiba sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung menuju panggung utama untuk bergabung bersama para ulama dan habaib dari Majelis Nurul Musthofa.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan bahwa kegiatan seperti Jakarta Bersholawat mencerminkan semangat kebersamaan dan spiritualitas warga Ibu Kota. Ia menegaskan bahwa Monas sebagai ruang publik terbuka bisa dimanfaatkan oleh semua pemeluk agama untuk kegiatan keagamaan.
"Monas adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya untuk kegiatan seremonial atau hiburan, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Kami siap memfasilitasi kegiatan semacam ini ke depan agar menjadi agenda tahunan," ujar Pramono.
Doa kebangsaan yang dibacakan di penghujung acara menjadi momen hening yang menyentuh. Ribuan jemaah menundukkan kepala, memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, persatuan umat, serta perdamaian di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.
Acara ditutup dengan pembacaan maulid, zikir, dan salawat yang dipimpin oleh Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, pimpinan Majelis Nurul Musthofa. Jakarta Bersholawat malam itu menjadi wujud kekuatan spiritual umat Islam yang menyatu dengan semangat nasionalisme.
Editor: Redaktur TVRINews