Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Cianjur
Menyambut pergantian Tahun Baru 2026, seorang pesepeda bernama Widianto memilih cara berbeda dengan melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda menuju kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Widianto mengaku memulai perjalanan beberapa hari lebih awal dari rencana awal. Awalnya, ia menargetkan tiba di Monas tepat pada malam pergantian tahun. Namun karena waktu yang dirasa terlalu singkat, ia bersama rekannya memutuskan berangkat lebih cepat.
“Rencananya mau tahun baru di Monas, tapi waktunya terlalu cepat. Akhirnya berangkat lebih awal,”kata Widianto saat ditemui di jalur Puncak Pass, Cisarua, Bogor, Selasa, 30 Desember 2025.
Dalam perjalanan, Widianto dan satu rekannya memilih melintasi jalur Puncak sebagai bagian dari rute pulang. Perjalanan tersebut menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka.
“Teman ngajak pulang lewat Puncak, nyoba-nyoba, ternyata berhasil juga,”lanjutnya.
Widianto menyebut total jarak tempuh menuju Monas mencapai sekitar 600 kilometer. Hingga berada di wilayah Cianjur, ia telah menempuh kurang lebih 666 kilometer. Setelah itu, ia berencana melanjutkan perjalanan pulang ke Solo melalui Bandung, sebelum akhirnya kembali menggunakan bus dengan sepeda yang disimpan di bagasi.
Ia menuturkan perjalanan dilakukan santai tanpa target waktu ketat.
“Jam gowesnya enggak tentu, yang penting santai,”ungkapnya.
Perjalanan tersebut dilakukan berdua sebagai bentuk hiburan setelah rehat dari aktivitas kerja. Menurutnya, bersepeda jarak jauh menjadi cara untuk melepas penat sekaligus menikmati waktu bersama teman.
“Tujuannya buat rileks, bersepeda bareng teman-teman, cari hiburan,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Widianto berharap di tahun 2026 dirinya dapat terus konsisten menekuni hobi bersepeda.
“Harapannya tetap konsisten gowes, bisa touring-touring lagi bareng teman-teman,”tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews
