
Presiden Jokowi Buka Sambutan Datang, ASEAN-Korea Kerjasama
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2023 Presiden RI Joko Widodo memberi kata sambutan datang kepada Presiden Korea yaitu H.E. YOON SUK YEOL yang hadir pada pukul 09.55 WIB, di Gedung Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).
Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia dalam kemitraan ASEAN-Korea adalah partnership of the future, dengan pilar utama transisi energi dan transformasi digital.
“Ketergantungan ASEAN terhadap 78% sumber energi fosil harus dikurangi. Di saat yang sama, dalam 1 dekade ke depan ekonomi digital di ASEAN diperkirakan menyumbang $ 1 triliun GDP Kawasan,”kata Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, saat memberi kata sambutan dan pembukaan rapat terhadap korea, pada hari Rabu, 06 September 2023.
Baca Juga: Tingkatkan Budaya Literasi Generasi Muda, Adhiyasa Wirashakti Gelar GELIAT
Namun transisi energi dan transformasi digital butuh investasi dan transfer teknologi yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkannya.
Tak hanya itu, pada sektor ekonomi serta kemitraan untuk mencapai masa depan yang menjaga stabilitas dalam rivalitas yang turun.
“Selain dari sisi ekonomi, kemitraan masa depan hanya akan bisa dicapai jika stabilitas kawasan dijaga. Jika tensi dan rivalitas diturunkan. Jika strategic trust dipertebal. Dan jika habit of cooperation ditingkatkan,”ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, hal itu merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaga stabilitas serta kesejahteraan yang berada di kawasan Indo-Pasifik. Sehingga dapat mengapresiasi dukungan Korea terhadap ASEAN Indo-Pacific Forum.
“Ini adalah wujud nyata kerja sama inklusif untuk jaga stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik,”tegasnya.
Baca Juga: Sambut Pemimpin ASEAN Dengan Tarian Daerah: Bukti Keramahan Indonesia
Editor: Redaktur TVRINews