Penulis: Octavian Dwi
TVRI News, Semarang
Beberapa hari terakhir di langit Kota Semarang dan sekitarnya nampak pesawat pembawa Natrium Klorida (NaCl) atau umumnya disebut garam dapur, mondar-mandir untuk melakukan upaya modifikasi cuaca. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi pada Selasa, 27 Oktober 2025.
Dalam satu kali keberangkatan, setidaknya terdapat empat kru yang terlibat dalam operasi ini yang terdiri atas kapten, kru, dan dua orang penabur. Dengan sekali penerbangan pesawat dapat membawa sebanyak 1.000 Kg NaCl.
Bahan-bahan tersebut dibungkus menggunakan karung berwarna putih yang kemudian ditata di dalam pesawat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa penambahan pesawat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diharapkan dapat mengurangi curah hujan ekstrem penyebab banjir di Kawasan Semarang-Demak.
"Rekayasa cuaca akan kita tambah satu pesawat. Awan ternyata berasal dari wilayah Solo,” kata Ahmad Luthfi.
“Dengan begitu, harapannya bisa mengatasi bencana banjir yang terjadi di daerah Pantai Utara (Pantura) Jateng,” sambung Gubernur Jawa Tengah tersebut melalui rilis yang diterima tvrinews.com.
Pesawat OMC merupakan hasil kerjasama antara Kementerian PU, BRIN, BMKG, BNPB, dan BPBD Jateng guna menurunkan potensi hujan lebat di daerah rawan banjir seperti di Kaligawe, Genuk, dan Sayung
Editor: Redaktur TVRINews
