
Panglima TNI dan Menhan RI Tinjau Geladi Bersih Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer 9/8 ( Foto : TNIPanglima TNI dan Menhan RI Tinjau Geladi Bersih Upacara Gelar Pasukan Ope File)
Penulis: Fityan
TVRINews – Bandung,Jawa barat
Demi Perkuat Pertahanan Negara, TNI Akan Kukuhkan Satuan-satuan Baru hingga Beri Penghargaan Kehormatan
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, didampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, memimpin geladi bersih upacara megah yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu, 10 Agustus 2025. Persiapan matang ini menjadi penanda kesiapan total militer Indonesia dalam menghadapi tantangan pertahanan modern.
Upacara bertajuk Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini akan menjadi panggung bagi kekuatan kolaborasi tiga matra TNI: Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Ribuan prajurit dan ratusan alat utama sistem senjata (alutsista) modern dikerahkan untuk menunjukkan sinergi dan kesiapsiagaan yang solid.
Momentum Asta Cita Presiden
Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam konferensi pers usai geladi bersih, menekankan bahwa upacara ini adalah manifestasi nyata dari visi Presiden Prabowo.
"Ini adalah perwujudan konkret dari Asta Cita Bapak Presiden RI yang kembali menegaskan komitmen untuk memperkuat postur pertahanan negara," ungkap Kristomei. Ia menambahkan bahwa fokusnya adalah pada kemandirian, keunggulan operasional, dan teknologi pertahanan yang mutakhir.
Koordinator Lapangan Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo juga menegaskan hal serupa, "Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam memperkokoh pertahanan negara dengan mengedepankan kesiapsiagaan dan teknologi."
Upacara yang melibatkan 27.384 personel ini akan memamerkan 152 unit alutsista taktis dan 124 unit lainnya untuk demonstrasi militer. Mulai dari paratrike, flypass pesawat tempur, hingga atraksi operasi serbuan gedung dan lintas udara akan memukau para hadirin.
Penghargaan dan Resmikan Satuan Baru
Selain pameran kekuatan, acara ini juga akan menjadi momen bersejarah. Presiden dijadwalkan akan memberikan penganugerahan tanda pangkat Jenderal Kehormatan serta menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI. Penghargaan Bintang Sakti juga akan diserahkan kepada prajurit berprestasi tinggi.
Secara bersamaan, Presiden Prabowo akan meresmikan sejumlah satuan baru, termasuk peningkatan pangkat Komandan Jenderal Kopassus menjadi Pangkopassus dan peresmian enam grup Kopassus baru. Di Angkatan Darat, akan ada enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru dan seratus Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.
Tak ketinggalan, Angkatan Laut dan Udara juga akan mengalami penguatan. Dankormar akan naik pangkat menjadi Pangkormar, disertai peresmian 14 Komando Daerah TNI AL. Sementara Dankopasgat akan menjadi Pangkopasgat, dengan peresmian satuan-satuan baru lainnya di matra udara.
Upacara ini tidak hanya menjadi perayaan kekuatan militer, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam membangun postur pertahanan yang tangguh dan modern, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Editor : Redaksi TVRINews
Editor: Redaksi TVRINews
