
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menyoroti kemudahan transaksi di era digital yang kini semakin dirasakan oleh masyarakat terutama dengan hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menyoroti kemudahan transaksi di era digital yang kini semakin dirasakan oleh masyarakat terutama dengan hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Menurutnya, saat ini transaksi pembayaran jadi lebih mudah baik dilakukan secara online maupun offline. Dimana, hanya dengan memindai atau men-tap QRIS melalui ponsel, proses pembayaran bisa langsung selesai cepat, praktis, dan tanpa biaya tambahan bagi konsumen.
“Sekarang transaksi pembayaran jadi lebih mudah, baik offline maupun online pake qris tinggal scan atau tap bisa langsung selesai. prosesnya cepat, dan kostumer tidak terkena biaya transaksi,” ungkapnya kutip laman akun YouTube Gibran Rakabuming pada Minggu, 18 Mei 2025.
Selain itu, ia juga membandingkan kemudahan tersebut dengan kondisi sebelum 2019, saat metode pembayaran masih terbatas.
“Dulu saya ingat, sebelum tahun 2019 kalau online, kita pakai kartu atau transfer uang lewat ATM maupun mobile banking. Prosesnya cukup banyak tahapan dan memakan waktu. Belum lagi kalau antar bank, ada biaya transfer,” ujarnya.
Transaksi offline pun tak kalah merepotkan. Penggunaan uang tunai atau kartu memerlukan waktu untuk menghitung dan menunggu kembalian.
“Kalau tidak ada kembalian, harus cari tukaran dulu. Kadang malah dikasih permen. Antrian pun jadi panjang,” kenangnya.
Dulu, penggunaan dompet digital juga belum luas. Hanya toko-toko besar yang mampu menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture) yang terhubung dengan platform pembayaran tertentu.
Sementara itu, lanjutnya pedagang kecil dan pelaku UMKM kerap terkendala biaya dan infrastruktur.
“Namun kini, semuanya berubah. Tanpa membawa dompet, uang tunai, atau kartu, kita bisa tetap melakukan pembayaran hanya dengan ponsel dan QRIS,” kata Gibran.
Ia menambahkan, mulai dari belanja di mal, jajan cendol, kerak telor, seblak di kaki lima, hingga berdonasi, semuanya bisa dilakukan cukup dengan satu sistem yaitu QRIS.
QRIS tidak hanya memudahkan konsumen, tetapi juga menjadi alat pemberdayaan bagi UMKM dan pelaku usaha mikro. Mereka kini lebih mudah masuk dalam ekosistem digital, sekaligus mendapatkan akses ke layanan jasa keuangan formal.
“Artinya, hanya dengan menggunakan QRIS tidak hanya memudahkan kostumer tapi juga memudahkan pedagang kaki lima, usahan rumahan dan UMKM naik dari sisi digitalisasi maupun akses terhadap pelayanan jasa keuangan,” pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Minta Warganet Hentikan Sebar Konten Inses di Medsos
Editor: Redaktur TVRINews