
Dubes Zuhair Yakin Prabowo Tidak Akan Ubah Dukungan Indonesia Untuk Palestina
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun percaya bahwa dukungan Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina tidak akan berubah, meskipun telah berganti kepala pemerintahan.
Hal tersebut dikatakannya saat melakukan konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta.
“Tentang hubungan politik Indonesia, saya percaya dan telah mendengar dari semua orang bahwa tidak ada perubahan,” kata Al-Shun, Jumat, 10 Mei 2024.
Al-Shun menyebut meskipun ada perubahan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto nantinya, namun ia percaya bahwa Indonesia akan selalu berpihak kepada Palestina.
“Saya mendengar dari beliau bahwa dia selalu bersama Palestina. Tidak ada perubahan dalam kebijakan. Anda tahu, ini bukan masalah satu pemimpin menggantikan pemimpin lainnya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair, pada 15 November 1988.
Sebagai wujud dukungan lebih lanjut dari Indonesia kepada Palestina, pada 19 Oktober 1989 di Jakarta telah ditandatangani "Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik" antara Menlu RI, Ali Alatas, dan Menlu Palestina, Farouq Kaddoumi, yang sekaligus menandai pembukaan Kedutaan Besar Negara Palestina di Jakarta.
Duta Besar pertama Palestina untuk Indonesia menyerahkan Surat-surat Kepercayaannya kepada Presiden Soeharto pada 23 April 1990. Sebaliknya, Pemerintah RI menetapkan bahwa Duta Besar RI di Tunis juga diakreditasikan bagi Negara Palestina. Sejak 1 Juni 2004, akreditasi Palestina berada di bawah rangkapan KBRI Yordania.
Sejak itu, melalui berbagai forum, termasuk PBB, OKI, dan GNB, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya secara penuh.
Editor: Redaktur TVRINews