
Menag Yaqut dan Mendag Kanada Bahas Kerja Sama Produk Halal dan Pendidikan
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kunjungan Menteri Perdagangan, Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Negara Kanada, Mary Ng beserta delegasi kediaman rumah dinas Menteri Agama, Komplek Widya Chandra, Jakarta, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023.
Dalam ramah tamah itu turut hadir pula Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Aqil Irham, Staf Khusus Menag Abdul Qodir dan Tenaga Ahli sekaligus Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie.
Pada kesempatan tersebut, Menag membahas peningkatan relasi kerja sama antara Indonesia dan Kanada, terutama dalam bidang jaminan produk halal serta pendidikan.
Baca Juga: Bawaslu Resmi Lantik Anggota dari 514 Kabupaten/Kota
Selain itu, Menag bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang kerja sama jaminan produk halal antara dua negara dikarenakan pertemuan ini kelanjutan dari pertemuan sebelumnya pada tahun 2022.
"Yang lebih penting apa yang bisa kita bantu untuk Kanada dan sebaliknya untuk Indonesia. Karena standar dari masing-masing negara tentu berbeda," kata Yaqut dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu, 20 Agustus 2023.
Kemudian, Menag menerangkan terkait rencana tahun 2024 di mana produk impor harus memiliki sertifikasi halal sebelum masuk ke Indonesia. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dan mengharmonisasikan standar antara kedua negara.
"Di tahun 2024 nanti semua produk dari luar negeri tidak bisa lagi masuk ke Indonesia bila tidak memiliki sertifikasi halal. Ini sebagai bentuk perlindungan negara kepada masyarakat. Kami berharap produk kami juga diberi kemudahan untuk masum Kanada," ujar Yaqut.
Tidak lupa, Menag juga menyebutkan pendidikan menjadi aspek penting dalam pertemuan ini. Dalam konteks ini, Indonesia berharap untuk mengirimkan santri ke Kanada, memanfaatkan kesempatan belajar di luar negeri.
"Kita punya empat juta santri yang kita dorong untuk belajar di luar negeri termasuk di negara Kanada. Isu pendidikan juga sangat penting. Dan kedua negara bisa saling dan bertukar promosi di bidang pendidikan," tutur Yaqut.
Demikian Menteri Mary Ng mengungkapkan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Kemenag dan berharap kedua negara dapat saling mendukung dalam bidang pendidikan.
"Kami sangat berharap kerja sama di bidang halal dan pendidikan ini dapat segera terwujud. Terima kasih atas waktunya dan kami sangat tersanjung diterima dengan baik oleh Menteri Agama dan jajaran," ucap Mary Ng.
Baca Juga: Anak Perempuan Presiden Pertama RI Rayakan HUT Indonesia di London, Anggun Berkebaya
Editor: Redaktur TVRINews