
Dalam Misa Requiem, Dubes Vatikan: Terima Kasih atas Doa untuk Paus Fransiskus
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas doa dan dukungan umat Katolik Indonesia bagi mendiang Paus Fransiskus.
Ucapan tersebut disampaikan dalam Misa Requiem yang digelar di Gereja Katedral Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
“Selagi saya bersyukur kepada masing-masing dan setiap pribadi Anda semua atas kehadiran Anda, atas doa dan ucapan setulus hati bagi Paus Fransiskus dalam misa kudus ini,” ujar Pioppo di hadapan ribuan umat yang hadir.
Pioppo juga menyampaikan bahwa dirinya membawa rasa syukur umat Indonesia atas kehadiran seorang Paus yang penuh kasih kepada Allah.
“Saya membawa ungkapan syukur Anda kepada Allah yang sudah memberikan kita seorang Paus yang besar,” tambahnya.
Dalam homilinya, Mgr. Pioppo mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3–6 September 2024. Ia menyebut bahwa banyak umat menyaksikan langsung kebaikan hati dan kepedulian Paus Fransiskus terhadap bangsa Indonesia.
“Kita yang tinggal di Indonesia telah menyaksikan sendiri betapa besar kemampuan Paus Fransiskus dalam mengasihi, ketika pada bulan September lalu beliau hadir di tengah kita selama tiga hari penuh,” katanya.
Lebih lanjut, Pioppo menyampaikan bahwa Paus Fransiskus menaruh perhatian besar terhadap kehidupan beragama di Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan lintas iman.
“Ia mengajarkan kita melalui perbuatan-perbuatannya: berjumpa dengan orang miskin, berbicara dengan para uskup dan imam di Katedral ini, mengunjungi komunitas Muslim di Masjid Istiqlal, menghibur orang sakit, dan menyapa ribuan warga yang berkumpul di jalan-jalan ibu kota,” jelasnya.
Di akhir misa, Pioppo mengatakan bahwa Paus Fransiskus kini telah mempersembahkan seluruh umat kepada Allah.
“Bapa kita, almarhum Bapa Suci Fransiskus, yang sudah begitu baik bagi kita, mempersembahkan kita semua kepada Allah di surga agar Tuhan senantiasa memberkati dan melindungi kita,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Vatikan, akibat stroke dan serangan jantung. Ia meninggal dunia di usia 88 tahun.
Kabar duka tersebut diumumkan oleh Camerlengo Vatikan, Kardinal Kevin Farrell, pada pukul 09.45 waktu setempat.
Nantinya, Paus Fransiskus rencananya akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore pada Sabtu, 26 April 2025, sesuai permintaannya semasa hidup. Ini menjadikannya sebagai Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar wilayah Vatikan.
Editor: Redaktur TVRINews
