Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Sragen
Jalur alternatif penghubung Kabupaten Sragen dan Kabupaten Grobogan, tepatnya di Dukuh Sendang Wuluh, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, tersendat akibat gorong-gorong tergerus air banjir pada Rabu malam, 25 Desember 2024, sekitar pukul 23.00 WIB.
Gorong-gorong yang dibangun pada zaman Belanda ini mengalami longsor dengan ukuran panjang enam meter, kedalaman lima meter, dan lebar tiga meter.
Akibat kejadian ini, akses jalan menjadi tersendat. Sistem buka tutup diberlakukan bagi kendaraan yang melintas.
Sementara itu, kendaraan berat dengan muatan di atas lima ton dari arah Sragen menuju Kabupaten Grobogan, maupun sebaliknya, dialihkan untuk memutar melalui Kecamatan Gemolong dengan jarak tambahan sekitar sepuluh kilometer.
Longsornya gorong-gorong ini membahayakan para pengguna jalan karena minimnya penerangan.
Untuk menghindari korban, warga Dukuh Sendang Wuluh secara bergantian mengatur lalu lintas selama 24 jam dan memasang rambu-rambu darurat yang terbuat dari kayu.
Editor: Redaktur TVRINews