Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Labuan Bajo
Tim SAR Gabungan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap empat warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dimana, operasi pencarian ini telah memasuki hari ketiga pada Minggu, 28 Desember 2025.
Kepala Kantor SAR Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) Fathur Rahman mengatakan jika pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WITA dengan menyisir perairan di sekitar Pulau Padar.
“Area pencarian diperluas hingga radius 5,25 mil laut dari titik lokasi kejadian kapal tenggelam pada 26 Desember lalu,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima tvrinews.com Minggu, 28 Desember 2025.
Tak hanya itu, ia menuturkan pada operasi pencarian hari ketiga melibatkan berbagai unsur laut dengan mengerahkan sejumlah armada.
“Pagi ini Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran kembali di perairan Pulau Padar dengan perluasan area pencarian. Sejumlah unsur kami kerahkan, termasuk RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Manggarai Barat, Sea Rider Ditpolairud Polda NTT, RBB Lanal Labuan Bajo, Kapal KPC Ditpolairud Polda NTT, serta KN Grantin KPLP Labuan Bajo,” ujar Fathur Rahman.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada pukul 10.30 WITA, Tim SAR Gabungan juga mengerahkan Kapal KN SAR Puntadewa dari Kantor SAR Maumere untuk memperkuat operasi pencarian.
Kapal tersebut membawa 27 personel rescuer dan tenaga pendukung, dengan perkiraan tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 20.30 WITA.
“KN SAR Puntadewa kami kirimkan untuk mendukung penuh proses pencarian empat WNA Spanyol. Seluruh unsur SAR hari ini terus bergerak maksimal,” tambah Fathur.
Ia berharap upaya pencarian yang dilakukan secara intensif dapat segera membuahkan hasil.
“Semoga para korban dapat segera ditemukan,” katanya.
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, antara lain Pos SAR Manggarai Barat, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Manggarai Barat, Satuan Polisi Air, Direktorat Polairud Mabes Polri dan Polda NTT, TNI Angkatan Laut, kru kapal KPLP, penyelam profesional, Balai Taman Nasional Komodo, unsur kesehatan Polri, Pelni Labuan Bajo, serta Kodim 1830 Labuan Bajo.
Editor: Redaktur TVRINews
