Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jawa Tengah
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau langsung progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Seksi 6 di kawasan Ambarawa, Jawa Tengah. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi arus Natal 2025, Tahun Baru 2026, hingga puncak mudik Lebaran tahun depan.
Menteri Dody mengatakan, pembangunan Seksi 6 sepanjang hampir lima kilometer ditargetkan rampung pada Maret 2026 dan dapat difungsionalkan saat Lebaran.
Meski belum sepenuhnya selesai, akses jalan utama menuju Ambarawa sudah dioperasionalkan dengan pengaturan lalu lintas kanan dan kiri guna mengantisipasi kepadatan selama libur akhir tahun.
“Targetnya Lebaran Insyaallah bisa fungsional. Progresnya sudah sekitar 88 persen dan terus kita kejar supaya bisa dimanfaatkan masyarakat saat mudik,” ujar Menteri Dody dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).
Menurut Menteri Dody, keberadaan Seksi 6 sangat strategis karena Ambarawa selama ini menjadi titik rawan kemacetan, terutama pada musim liburan panjang. Dengan beroperasinya simpang susun Ambarawa, arus kendaraan diharapkan lebih lancar.
“Kalau Lebaran biasanya super padat. Dengan simpang susun ini, kendaraan dari arah Jakarta bisa langsung menuju Temanggung dan Magelang tanpa menumpuk di bawah,” jelasnya.
Tol Yogyakarta–Bawen sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional yang akan terhubung langsung dengan jaringan Tol Trans Jawa. Proyek ini dibagi menjadi enam seksi, dengan tantangan konstruksi terbesar berada di Seksi 4 dan 5 yang melintasi kawasan perbukitan Magelang dan Temanggung.
Menteri Dody menegaskan, meski pembangunan dikebut, aspek kehati-hatian tetap menjadi perhatian utama, terutama terkait kondisi alam dan penggunaan anggaran.
“Kita harus ekstra hati-hati, apalagi curah hujan sedang tinggi. Jangan sampai pembangunan ini justru menimbulkan dampak lingkungan atau risiko yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Secara keseluruhan, progres pengadaan lahan Tol Yogyakarta–Bawen telah mencapai sekitar 58 persen. Sementara untuk konstruksi, Seksi 1 yang terhubung dengan Tol Yogyakarta–Solo telah mencapai lebih dari 87 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2026.
Terkait kesiapan nasional menghadapi libur akhir tahun, Menteri Dody menyatakan jaringan jalan tol pada umumnya siap melayani masyarakat. Namun, beban lalu lintas terbesar diperkirakan akan terjadi saat arus mudik Lebaran.
“Nataru secara umum sudah siap. Beban paling besar nanti di Lebaran, jadi ini bagian dari persiapan kita untuk menghadapi lonjakan yang jauh lebih tinggi,” ujarnya.
Kementerian PU juga menyiapkan sejumlah langkah pendukung, mulai dari pengoperasian tol fungsional hingga penambahan rest area, agar perjalanan masyarakat selama libur besar nasional lebih aman dan nyaman.
Editor: Redaktur TVRINews
