
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno (kiri) (dok. YouTube BNPB Indonesia)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengajak masyarakat Indonesia merayakan pergantian Tahun Baru 2026 dengan cara yang lebih sederhana dan penuh kepedulian sosial, khususnya bagi saudara-saudara yang terdampak bencana alam di berbagai daerah.
Ajakan tersebut disampaikan Pratikno dalam rapat koordinasi apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi basah, pada Senin, 29 Desember 2025.
"Mohon dihimbau kepada masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan sederhana, dengan doa bersama, serta menguatkan solidaritas dan kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi bencana," ujar Pratikno dalam keterangannya, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Senin, 29 Desember 2025.
Menurutnya, sejumlah wilayah di Indonesia saat ini masih berjuang menghadapi dampak banjir dan longsor, terutama di wilayah Sumatera dan sebagian Kalimantan. Kondisi tersebut membutuhkan empati serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Selain mengimbau masyarakat, Pratikno juga meminta seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan masih tinggi hingga awal tahun 2026.
Ia mengingatkan pentingnya penguatan sistem peringatan dini, kesiapan personel, serta koordinasi lintas sektor agar respons terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
"Saya menekankan pentingnya antisipasi bencana hidrometeorologi, penguatan peringatan dini, peningkatan kesiapsiagaan, koordinasi, serta sosialisasi risiko bencana kepada masyarakat," ucapnya.
Editor: Redaktur TVRINews
