Perayaan HUT DKI Jakarta ke-498 Digelar di Lapangan Banteng, Pramono: Dibuka 24 Jam!
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih Lapangan Banteng sebagai lokasi utama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menyebut, pemilihan taman ikonik di Jakarta Pusat itu didasari karena kini dibuka selama 24 jam penuh.
"Ini baru pertama kali karena Lapangan Banteng dibuka 24 jam. Temanya adalah Jakarta Kota Global dan Berbudaya, dan itu menjadi fokus perayaan kita tahun ini," ujar Pramono dalam keterangannya, dikutip Jumat 20 Juni 2025.
Rangkaian acara dimulai dengan upacara bendera di pagi hari, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta. Sore harinya, akan digelar pertemuan bersama tokoh masyarakat dan para duta besar negara sahabat, yang kemudian ditutup dengan perayaan akbar pada malam hari di Lapangan Banteng.
Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-498, mulai dari festival, pertunjukan cahaya, hingga event olahraga berskala internasional.
Beberapa acara yang telah berlangsung dan akan digelar antara lain:
* Festival Jakarta Great Sale (10 Juni–10 Juli 2025): diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan,
* Jakarta Light Festival di Lapangan Banteng: pencahayaan spektakuler sebagai ikon ruang publik malam hari,
* Jakarta Illumination Island (2–8 Juni 2025): wisata malam penuh cahaya di Pulau Pramuka,
* Jakarnaval (15 Juni 2025): parade budaya dan komunitas,
* Pekan Raya Jakarta (19 Juni–13 Juli 2025): pameran multi-sektor,
* Semarak HUT Jakarta (22 Juni 2025): acara puncak kolaboratif warga,
* Jakarta International Marathon (JAKIM) (29 Juni 2025): ajang olahraga berskala global,
* Gemilang Silang Monas: pertunjukan musik dan cahaya di kawasan Monas.
Pramono berharap, dengan semangat keterbukaan dan semaraknya berbagai kegiatan, HUT ke-498 menjadi momen untuk merayakan identitas Jakarta sebagai kota yang modern, inklusif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
Baca Juga: Tanggap Darurat Gunung Lewotobi, 8 Dapur Umum Didirikan untuk Pengungsi
Editor: Redaktur TVRINews