
Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat Parlemen Malaysia Tan Sri Dato' Johari bin Abdul (Dok. DPR RI)
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat Parlemen Malaysia, Tan Sri Dato' Johari bin Abdul, di sela-sela Konferensi Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19.
Dalam pertemuan tersebut, Puan mengajak parlemen kedua negara menjadi motor penggerak solidaritas negara-negara Muslim.
Mengawali pertemuan, Puan menyampaikan ucapan selamat kepada Malaysia yang menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun 2025.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap tema yang diusung Malaysia, yakni 'Inclusivity and Sustainability.”'
“Saya percaya Malaysia dapat mengemban amanat dan tugasnya dengan baik sebagai Ketua ASEAN tahun ini,” ujar Puan dalam keterangan yang diterima oleh tvrinews.com, Selasa, 13 Mei 2025.
Ia juga mengharapkan kerja sama erat antara Indonesia dan Malaysia dalam menciptakan lingkungan yang inklusif di kawasan Asia Tenggara, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Puan menegaskan pentingnya penguatan kerja sama bilateral antara kedua negara, tidak hanya dalam sektor politik dan keamanan, tetapi juga di bidang ekonomi dan sosial.
“Saya mengharapkan Indonesia dan Malaysia dapat meningkatkan kerja sama untuk memperkuat pertahanan dan keamanan kedua negara. Penguatan ini penting, bukan hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga bagi stabilitas kawasan,” kata Puan.
Puan juga mengajak Malaysia memperkuat kerja sama parlemen, terutama melalui forum-forum bilateral seperti Grup Kerja Sama Bilateral, serta melalui forum parlemen regional dan global, termasuk PUIC.
“Sebagai sesama pemimpin lembaga parlemen, saya berharap kita dapat menjadi penggerak dalam langkah penguatan solidaritas negara-negara Muslim,” ujar Puan.
Ia menilai Konferensi PUIC ke-19 sebagai momentum strategis untuk mempererat solidaritas antarparlemen negara Islam dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, ketahanan masyarakat perlu ditumbuhkan melalui kolaborasi lintas negara.
Dalam bidang ekonomi, Puan mendorong peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di sektor kelapa sawit dan perdagangan digital.
“Saya mengharapkan kedua negara meningkatkan kerja sama perdagangan digital untuk memperluas akses pasar dan mempromosikan produk-produk UMKM,” ujar Puan.
Di sisi lain, kerja sama antarwarga juga menjadi perhatian. Puan mendorong kolaborasi di bidang pendidikan, pemberdayaan generasi muda, dan pariwisata.
“Hubungan Indonesia dan Malaysia bukan hanya didasarkan pada kedekatan geografis dan kultural,” ucap Puan.
Menutup pertemuan, Puan menyampaikan keyakinannya persahabatan Indonesia-Malaysia akan terus tumbuh dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat kedua negara.
“Saya percaya bahwa kerja sama kedua negara akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia dan Malaysia,” tutur Puan.
Baca Juga: Puan Dorong Ceko Percepat Perundingan Dagang dan Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Editor: Redaksi TVRINews