
Foto: dok. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan atau Babe Haikal menegaskan sinergi BPJPH dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan diprioritaskan pada penyiapan sumber daya manusia (SDM) di bidang jaminan produk halal.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja halal meliputi auditor halal, penyelia halal, pendamping proses produk halal (P3H), hingga juru sembelih halal (Juleha).
“BPJPH menargetkan membuka 167.205 kesempatan kerja bagi masyarakat, termasuk 7.545 penyelia kepala dapur MBG di seluruh Indonesia serta 81.000 Juleha,” ujar Babe Haikal dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 September 2025.
Selain itu, Babe Haikal juga menyampaikan apresiasi kepada Afriansyah Noor yang sejak Oktober 2024 menjabat Wakil Kepala BPJPH.
Kini, Afriansyah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
“Insyaallah, dengan Bang Ferry sebagai Wamenaker, komunikasi dan kerja sama dengan Kemenaker akan semakin erat. Jadi ini bukan perpisahan, melainkan peralihan tugas yang tetap tegak lurus sesuai arahan Presiden,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menegaskan komitmennya melanjutkan kolaborasi dengan BPJPH, terutama di bidang tenaga kerja halal.
“Kolaborasi ini penting, termasuk penyelia, Juleha, P3H, hingga pelatihan tenaga dapur yang juga membutuhkan sertifikat halal. Alhamdulillah, LSP kita sudah bekerja sama dengan BSN,” jelasnya.
Editor: Redaksi TVRINews