
Tim Dukcapil Dikerahkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Pulihkan Layanan Adminduk
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Teguh Setyabudi mengirim tim ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah cepat ini diambil untuk memastikan layanan administrasi kependudukan bagi korban banjir tetap berjalan tanpa hambatan.
Tim yang dikirim diminta segera mengecek kondisi layanan di daerah terdampak, termasuk kerusakan peralatan dan gangguan operasional.
Tito menegaskan bahwa perbaikan harus diprioritaskan agar masyarakat bisa kembali mengakses dokumen kependudukan mereka.
“Dari sekarang, Pak Teguh segera berangkat. Buat tiga tim ke Sumut, Aceh, dan Sumbar untuk memulai pendataan. Mana dukcapil yang tidak aktif, mana yang rusak mesinnya, perbaiki segera dengan anggaran yang ada,” kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 11 Desember 2025.
Instruksi itu menyusul laporan hilangnya dan rusaknya dokumen kependudukan milik warga akibat banjir.
Tito menyebut percepatan pemulihan layanan sebagai bentuk kehadiran negara dalam situasi darurat. Ia juga meminta Ditjen Dukcapil membuka posko layanan di wilayah yang terdampak serta memastikan seluruh peralatan dapat dipakai kembali.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Teguh Setyabudi menegaskan bahwa layanan adminduk tidak boleh terhenti, apa pun situasinya. Ia menyebut petugas Dukcapil harus hadir memberikan solusi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen baru.
Untuk Provinsi Aceh, Ditjen Dukcapil menurunkan 16 personel yang dikoordinasikan oleh Direktur Bina Aparatur Dukcapil Erliani Budi Lestari dan Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Muhammad Farid. Mereka ditempatkan di Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur.
Di Sumatera Utara, sebanyak 14 personel dikerahkan dengan koordinator Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Muhammad Nuh Al-Azhar dan Direktur Integrasi Data Kependudukan Daerah Agus Irawan. Tim bertugas di Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Sibolga.
Sementara itu, untuk Sumatera Barat, Ditjen Dukcapil mengirim 14 personel dengan koordinator Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam dan Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional Handayani Ningrum. Mereka ditempatkan di Padang Pariaman, Solok, dan Agam.
Setiap tim bertugas memetakan kerusakan, memeriksa kesiapan peralatan, memastikan ketersediaan blangko KTP elektronik, hingga mengevaluasi kebutuhan teknologi pendukung.
Untuk menjaga layanan tetap berjalan, Ditjen Dukcapil membawa perlengkapan tambahan seperti akses internet Starlink, panel surya, ribbon, dan film.
Editor: Redaksi TVRINews
