Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugasn(PKTBT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai bagian dari upaya membentuk aparatur yang profesional, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan industri nasional.
Program PKTBT merupakan rangkaian dari Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang diawali dengan Ministerial Lecture oleh Menteri Perindustrian pada 26 Agustus 2025 dan dilaksanakan dalam empat batch hingga Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah penyamaan persepsi tentang arah kebijakan industri nasional sekaligus penguatan peran ASN dalam mendukung implementasinya.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, menyampaikan bahwa keberhasilan strategi pembangunan industri nasional bergantung pada kontribusi ASN sebagai pelaksana kebijakan.
“Rekan-rekan CPNS adalah motor penggerak dan eksekutor kebijakan yang akan turut mewujudkan tujuan organisasi dan cita-cita bangsa melalui strategi industrialisasi,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenperin, Kamis, 9 Oktober 2025.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis, administratif, dan substantif CPNS agar siap menjalankan tugas di unit kerja masing-masing. Materi yang diberikan mencakup pemahaman jabatan, dasar hukum, indikator kinerja, manajemen karier, serta koordinasi antarunit kerja.
Selain pembelajaran di kelas, peserta juga menjalani pelatihan lapangan dengan pendampingan mentor dari unit pembina jabatan. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup penilaian akademik, perilaku, dan aktualisasi nilai ASN.
Sekjen Kemenperin menegaskan pentingnya sektor industri sebagai penggerak utama ekonomi nasional dan pilar menuju visi Indonesia 2045.
“Sektor industri menjadi enabler untuk mewujudkan kemandirian bangsa, membuka lapangan kerja berkualitas, serta mendorong pembangunan manusia,” tambahnya.
Peserta pelatihan mengapresiasi atas kegiatan yang dinilai memberikan pembekalan komprehensif, baik dari sisi pengetahuan teknis maupun penguatan karakter ASN.
“Dari PKTBT, saya jadi lebih memahami teknis pelaksanaan tugas dan pengembangan karier sebagai ASN,” ujar Prima Haikal Hakim dari Biro Humas.
Peserta lainnya, Hashifa Nadillah, menilai pelatihan ini menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja.
Melalui PKTBT, CPNS Kemenperin diharapkan mampu menginternalisasi nilai profesionalitas, integritas, dan semangat pelayanan publik, serta siap mendukung transformasi menuju Indonesia sebagai Negara Industri Tangguh.
Editor: Redaksi TVRINews