Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Manokwari Selatan
Tanah Papua memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa, selain dikenal sebagai tanah yang memiliki pemandangan indah, juga menjadi penghasil produk cokelat lokal dengan kualitas terbaik.
Di bawah pengelolaan PT Ebier Suth Cokran, sekitar 200 hektar lahan yang ditanami pohon kakao produktif kini terus dirawat dengan baik agar menghasilkan biji kakao yang memiliki cita rasa terbaik.
Tahapan produksi, dari perkebunan hingga menghasilkan biji kakao kering berkualitas terbaik, didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten.
Untuk menanam dan merawat pohon kakao, para pekerja diberikan pengetahuan yang baik tentang cara menghasilkan produk biji kakao.
Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran, mengatakan dalam setahun sekitar 54 sampai 73 ton biji kakao bisa dihasilkan dari 200 hektar lahan produktif.
Selain dipanen dari lahan pabrik, kebutuhan biji kakao juga dibeli dari kebun warga lokal.
Pada 2025, pemerintah daerah berencana mengembangkan lahan seluas 400 hektar oleh investor dari Jepang dan Amerika untuk meningkatkan produktivitas biji kakao.
Kehadiran PT Ebier Suth Cokran dinilai memiliki dampak positif karena membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Ransiki dan masyarakat di Papua.
Produk biji kakao Ransiki saat ini sudah diekspor ke mancanegara untuk diolah menjadi produk cokelat batangan.
Editor: Redaktur TVRINews