
Foto: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (TVRINews/HO-Kemenko Polkam)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Pemerintah memastikan akan melakukan investigasi secara transparan terkait meninggalnya Affan Kurniawan (22), pengemudi ojek online yang tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi massa ricuh di sekitar Gedung DPR RI, Kamis 28 Agustus 2025, malam.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan, pemerintah berkomitmen untuk mengungkap secara tuntas kronologi peristiwa tersebut.
"Kami akan menginvestigasi insiden ini dan memastikan prosesnya berjalan transparan," tegasnya dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Agustus 2025.
Selain menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban, pemerintah juga meminta aparat di lapangan agar lebih persuasif dan humanis dalam mengamankan aksi penyampaian aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Mendagri Tito Ingatkan Kepala Daerah Gunakan Kewenangan untuk Kepentingan Rakyat
Menko Polkam menambahkan, pemerintah menghargai peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya secara tertib. Namun, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sempat terganggu akibat situasi ricuh pada aksi unjuk rasa tersebut.
"Pemerintah hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat tetap bisa disampaikan dengan aman, tanpa menimbulkan korban," ujarnya.
Editor: Redaktur TVRINews