Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa selain memberikan bantuan pangan, pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto fokus pada pemulihan infrastruktur dasar yang hancur akibat banjir bandang dan longsor.
Hal tersebut diungkapkan usai melepas bantuan logistik swadaya dan dukungan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Seremoni pelepasan bantuan ini dilakukan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin 22 Desember 2025.
"Kami dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tentu fokus pada upaya perbaikan infrastruktur dasar yang rusak, hancur, hilang akibat banjir bandang dan longsor yang telah melumpuhkan aktivitas ekonomi di tiga provinsi tersebut," ujar Menko AHY.
Ia melaporkan bahwa saat ini telah ada kemajuan signifikan di lapangan, di mana sejumlah jembatan yang terputus mulai terhubung kembali dan daerah terisolir mulai bisa dijangkau oleh bantuan darat.
Berbeda dengan pengiriman logistik biasanya, bantuan kali ini menyertakan infrastruktur darurat untuk mempercepat masa transisi warga dari pengungsian ke hunian layak. Beberapa bantuan utama yang dikirimkan meliputi:
* Logistik Dasar: Bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan.
* Infrastruktur Perintis: Jembatan perintis dan **rumah modular** untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.
* Sanitasi & Kesehatan: Alat penjernih air bersih dari Kementerian Kesehatan untuk mengolah air sungai menjadi air layak konsumsi.
"Kita berupaya agar pembenahan rumah-rumah warga ini bisa dilakukan segera. Tujuannya agar masyarakat yang ada di pengungsian bisa berangsur-angsur kembali ke rumahnya," tambahnya didampingi Wakil Menteri Kesehatan, Dr. Benjamin Paulus Octavianus.
Menko AHY juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak terkait serta menekankan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata solidaritas lintas sektor. KRI Semarang-594 tidak hanya membawa bantuan pemerintah, tetapi juga kontribusi swadaya dari berbagai mitra masyarakat.
"Di saat krisis, di saat bencana, marilah kita terus menyatukan energi kita. Semoga ini menjadi amal kebaikan dan kepedulian kita sebagai sesama anak bangsa yang menguatkan kita dalam menghadapi segala tantangan," pungkas Menko AHY.
Bantuan ini dijadwalkan segera bersandar di titik-titik strategis di Sumatera untuk langsung didistribusikan melalui koordinasi dengan Gubernur, Bupati, dan Walikota di wilayah terdampak.
Editor: Redaktur TVRINews
