Penulis: Alfin
TVRINews, Lumajang
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mendapat respons positif dari para pendidik di daerah. Salah satunya, guru SDN Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur, Ribut, yang mengaku senang dan bersyukur karena murid-muridnya kini bisa makan sehat setiap hari di sekolah.
Dalam unggahan di akun Instagram @pak_ributguru82, Ribut menunjukkan suasana murid-muridnya saat menikmati makanan dari program MBG. Mereka tampak lahap dan gembira menyantap menu bergizi yang disediakan.
"Muridku seneng banget tiap hari bisa makan GRATIS makan sehat dan bergizi ??. Muridku tambah ndut ndut, berat badannya naik semua karena makan enak enak terus," tulis Ribut, dikutip Selasa, 16 September 2025.
Dalam video tersebut, Ribut sempat menguji pengetahuan muridnya tentang siapa Presiden RI yang mencetuskan program MBG. Murid-murid dengan kompak menjawab, “Prabowo.”
Ribut juga menanyakan langsung pendapat mereka soal rasa makanan yang disediakan.
“Enak ndak rek maeme (enak nggak makanannya)?" tanya Ribut.
“Enak!” jawab mereka serempak.
Ia pun menambahkan dengan candaan, “Enak mengurangi uang jajan kamu.”
Para murid kemudian mengucapkan terima kasih kepada Presiden. Salah satu siswi, Nessa, bahkan menyampaikan doa untuk kesehatan dan kelancaran rezeki Prabowo.
“Sehat selalu, rezekinya lancar, dalam perlindungan Allah,” ujar Nessa.
Anak-anak juga menyatakan keinginan mereka untuk bertemu langsung dengan Prabowo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
“Kepingin Pak, sama Mas Gibran juga,” ucap mereka saat ditanya Ribut.
“Siapa tahu ada takdir ya,” imbuh sang guru.
20 Juta Penerima Manfaat Hingga Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang diluncurkan awal 2025. Berdasarkan data pemerintah, hingga Agustus 2025, jumlah penerima manfaat telah mencapai 20 juta orang. Penerima terdiri dari anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Presiden Prabowo menegaskan MBG bukan hanya bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Editor: Redaktur TVRINews