
Menag Dorong Papua Barat Daya Jadi Teladan Kerukunan Beragama
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Papua Barat Daya
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendorong Papua Barat Daya untuk tampil sebagai role model kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia mengapresiasi praktik kerukunan yang saat ini terjadi di Papua Barat Daya.
“Ke depan, Papua Barat Daya diharapkan menjadi role model. Jika ingin belajar tentang toleransi, kedamaian, dan keharmonisan, datanglah ke Papua Barat Daya,” ujar Nasaruddin, dikutip dari siaran persnya, Sabtu, 13 Desember 2025.
Ia menilai tanah Papua memiliki posisi strategis dalam perjalanan kebangsaan Indonesia sehingga memerlukan perhatian dan kepedulian bersama.
“Saya merasa berkewajiban memberi perhatian khusus kepada warga masyarakat Papua sebagai bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dari Indonesia,” tegasnya.
Narasuddin pun mengajak masyarakat untuk memandang perbedaan sebagai anugerah yang patut disyukuri, bukan diratapi.
“Jangan meratapi perbedaan, tetapi mensyukurinya. Tidak indah sebuah lukisan jika hanya berwarna putih, sekalipun bingkainya emas. Justru keindahannya lahir dari warna-warni,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa keberagaman umat beragama merupakan karya Tuhan yang harus dijaga bersama.
“Kita semua di sini adalah lukisan Tuhan yang sangat indah. Lukisan itu tidak boleh diacak-acak dan tidak boleh dirusak,” lanjutnya.
Selain itu, Nasaruddin juga menyinggung salah satu program Kementerian Agama sejak awal masa jabatannya, yakni gerakan penanaman satu juta pohon matoa.
“Kami menanam satu juta pohon matoa, tanaman khas Papua, di berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah simbol kecintaan kita kepada Papua sekaligus komitmen kita menjaga Indonesia,” tuturnya
Editor: Redaktur TVRINews
