
BNPB Percepat Pemulihan Air Bersih di Wilayah Terdampak Bencana
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai saat ini terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana, khususnya di Provinsi Aceh. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan jika perbaikan jaringan air bersih ini dilakukan secara bertahap seiring proses pemulihan infrastruktur dasar pascabencana.
Selain itu, ia menuturkan jika pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan melalui sejumlah langkah alternatif di daerah yang jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)-nya belum sepenuhnya pulih
“Untuk daerah yang jaringan PDAM-nya belum sempurna, pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan melalui pembuatan sumur bor, distribusi air minum dengan mobil tangki, serta pengoperasian mobil penjernih air,” ujar Abdul Muhari.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika pembuatan sumur bor saat ini dilakukan secara aktif dengan melibatkan personel TNI, Polri, serta relawan di berbagai lokasi terdampak.
Selain itu, terusnya distribusi air bersih menggunakan mobil tangki terus dilakukan untuk menjangkau warga yang masih kesulitan akses air bersih.
Ia mengatakan jika sampai saat ini pihaknya telah mendistribusikan sedikitnya 15 unit mobil penjernih air ke sejumlah kabupaten dan kota terdampak, termasuk di wilayah Banda Aceh. Dimana, seluruh unit tersebut kini telah mulai beroperasi.
“Mobil penjernih air ini menjadi alternatif pemenuhan air bersih karena dapat menjangkau daerah-daerah yang jaringan PDAM-nya belum pulih. Kapasitasnya beragam dan cukup membantu kebutuhan warga,” jelasnya.
Di sisi lain, pemulihan jaringan distribusi PDAM juga terus dipercepat oleh pemerintah daerah. BNPB mencatat jaringan PDAM di Aceh Utara telah kembali berfungsi.
“Untuk Aceh Utara, kami mendapat informasi bahwa saluran PDAM sudah bisa dipulihkan. Kami berharap pemulihan serupa segera menyusul di kabupaten dan kota lainnya,” pungkasnya
Editor: Redaktur TVRINews
