
Kolaborasi Strategis Dorong Generasi Muda Kuasai AI Lewat Pendidikan STEM
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Dalam upaya menyiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Riady Foundation resmi meluncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025 -2027.
Inisiatif ini menargetkan penguatan pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) sebagai fondasi utama dalam membentuk kecakapan digital generasi penerus.
Gerakan ini muncul sebagai respons atas tantangan besar dalam dunia pendidikan: bagaimana menyiapkan peserta didik tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pencipta dan inovator di bidang teknologi, termasuk AI.
Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, STEM adalah pintu masuk utama untuk membentuk pola pikir logis, kreatif, dan adaptif kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi transformasi digital dan perkembangan AI yang pesat.
Baca Juga: Presiden Prabowo: Indonesia-Prancis Punya Kesamaan Budaya
“Melalui gerakan ini, kita ingin mengenalkan teknologi, termasuk AI, sejak dini dengan pendekatan yang menyenangkan dan membumi. Tujuannya bukan sekadar agar anak-anak mencintai teknologi, tapi mampu menguasainya dan mengembangkannya,”kata Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa penguasaan teknologi berbasis STEM adalah bagian dari membangun kecakapan hidup abad ke-21 yang tidak hanya produktif, tetapi juga beretika dan berdampak sosial.
Pendidikan STEM akan diarahkan pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah berbasis data, pemikiran komputasional.
Editor: Redaktur TVRINews