
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara pengukuhan 1.451 hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) yang berlangsung di Gedung MA, Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan betapa pentingnya peran hakim sebagai benteng terakhir keadilan bagi rakyat.
Presiden Prabowo mengawali sambutannya dengan mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia kesehatan sehingga dapat berkumpul dalam acara penting ini. Ia juga menyampaikan penghormatan kepada para pimpinan lembaga negara dan tamu undangan yang hadir.
Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa pembangunan sebuah negara adalah perjalanan panjang yang membutuhkan banyak elemen keberhasilan, salah satunya adalah sistem hukum yang kuat dan adil. Menurutnya, negara yang mampu menjamin keadilan melalui sistem hukum yang kokoh adalah negara yang berhasil, sementara negara tanpa sistem hukum yang adil cenderung mengalami ketidakstabilan dan konflik.
“Unsur yang sangat penting adalah adanya sistem hukum yang menjamin keadilan bagi seluruh rakyatnya. Ini adalah syarat negara berhasil. Negara yang tidak memiliki sistem hukum yang mampu memberi keadilan biasanya tidak stabil dan bisa terjadi huru-hara bahkan perang,” ujarnya.
Presiden juga menegaskan pentingnya tiga pilar negara modern, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif, yang harus berjalan seimbang dan saling mendukung. Ia menegaskan, tanpa dukungan yudikatif yang kuat dan berintegritas, sulit bagi eksekutif untuk menjalankan tugasnya.
“Kalian, para hakim, adalah benteng terakhir keadilan. Orang miskin dan orang kecil hanya bisa berharap pada hakim yang adil, yang tidak bisa disogok atau dibeli, yang mencintai keadilan dan rakyat,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim sebagai bentuk penghargaan atas peran penting mereka. Ia meminta agar Menteri Keuangan segera menyiapkan anggaran untuk kenaikan gaji seluruh hakim di Indonesia.
“Kalau perlu anggaran TNI dan Polri saya kurangi untuk ini. Saya ingin para hakim bisa bekerja dengan tenang dan fokus tanpa harus memikirkan kesejahteraan mereka,” tegas Presiden.
Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi Yudisial, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Kapolri, Panglima TNI, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta tamu undangan lainnya.
Presiden Prabowo mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga keadilan sebagai pondasi utama bangsa yang kuat dan maju.
Baca Juga:
| Presiden Prabowo Hadiri Pengukuhan Hakim MA, Tunjukkan Komitmen Keadilan |
Editor: Redaksi TVRINews
