
Tangkapan layar instagram @sbyartcommunity
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menekankan pentingnya memperkuat komunikasi dan persaudaraan di tengah dinamika yang belakangan muncul di masyarakat.
SBY menilai, gejolak yang terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu menjadi cermin bahwa bangsa ini perlu menjaga ruang dialog dan kebersamaan.
“Peristiwa yang terjadi sekitar sepuluh hari lalu menyadarkan kita semua bahwa dialog dan kebersamaan adalah kunci. Itu modal kita dalam menjaga Indonesia,” ujar SBY dalam pembukaan pameran seni Art for Peace and A Better Future di Astha District, Jakarta Selatan, yang dikutip, Minggu (7/9/2025).
Menurut SBY, perbedaan pandangan seharusnya tidak menimbulkan perpecahan, melainkan dijadikan momentum untuk memperkuat arah pembangunan bangsa. Ia menilai pemerintah bersama masyarakat perlu membuka komunikasi yang sehat, membangun rasa persaudaraan, dan bekerja dengan tujuan yang sama.
“Mari kita arahkan energi bersama untuk memperkuat persatuan, meningkatkan dialog, serta kerja keras menuju Indonesia yang lebih maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata SBY.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa perubahan besar hanya bisa dicapai jika seluruh elemen bangsa menjalankan amanah dengan semangat, ketulusan, dan niat baik.
“Dengan semangat itu, saya yakin selalu ada jalan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera,” tuturnya.
Baca juga: Pramono Anung Pastikan Monas Ramah untuk Acara Keagamaan dan Publik
Editor: Redaksi TVRINews